Viral Perbaikan Jalur Mudik Karawang Cuma Tabur Aspal, Ini Penjelasannya

Ilustrasi: Pekerja menggunakan mesin sedang mengaspal jalan. Foto: Shutterstock

Video petugas sedang memperbaiki jalan rusak dan berlubang di Jalan Pantura, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, viral di media sosial. Narasi yang beredar, perbaikan yang dilakukan itu asal-asalan.

Dalam video, terlihat sejumlah pekerja beratribut Kementerian PUPR hendak melakukan overlay atau penambahan lapisan aspal di jalan yang berlubang.

Tanpa bermodal alat berat atau mesin, para pekerja melemparkan campuran aspal baru menggunakan sekop dan tangan kosong ke jalan yang berlubang.

Lapisan aspal itu lalu diinjak-injak agar merata dengan permukaan jalan.

Terkait hal itu, Bupati Karawang, Aep Syaepuloh menyebut jalan tersebut merupakan jalan nasional yang menjadi kewenangan Kementerian PUPR melalui PPK 1.1 Jawa Barat (Jabar). Ia mengaku sudah meminta penjelasan pihak Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).

"Saya sudah telusuri, tapi belum ada konfirmasi dari PPK-nya," kata Aep kepada kumparan, Senin (24/3).

Bupati Karawang, Aep Syaepuloh. Foto: kumparan

Jika proses perbaikan jalan dalam video itu terbukti benar, ia tentu amat kecewa karena akan berimbas terhadap risiko kecelakaan yang sewaktu-waktu bisa menimpa pengendara.

Terlebih jalan tersebut akan dilintasi ribuan pemudik roda dua yang bergerak ke Jawa Tengah dan Jawa Timur.

"Kalau betul seperti itu, tentu saya sangat menyesalkan, karena ini kan menjadi jalan vital yang ramai dilalui kendaraan, terutama saat musim mudik. PPK 1 semestinya bekerja profesional karena ini menyangkut keselamatan pengendara," tegasnya.

Pemerintah pusat, kata dia, sebelumnya menargetkan perbaikan jalur arteri Karawang rampung paling lambat tanggal 20 Maret 2025.

Untuk itu pihaknya akan memastikan kembali apakah target itu sudah sesuai jadwal atau justru masih molor.

"Targetnya kan katanya tanggal 20, secepatnya kita akan cek untuk pastikan itu," katanya.

Penjelasan PPK 1.1 Jabar

Dihubungi terpisah, Tim PPK 1.1 Jabar, Agung Satrio, membantah perbaikan jalan di jalur mudik dilakukan secara asal-asalan. Penaburan bahan aspal dalam video tersebut bagian dari tindakan preventif sebelum dilakukan pengerasan.

"Kemaren itu tim dari posko melakukan tindakan preventif, sementara tim patching berada di belakang dengan metode sesuai spesifikasi bina marga," kata dia.

Dia menjelaskan, penaburan bahan aspal tersebut menggunakan material cold patch JMTM-31 produksi PT Jasamarga Tollroad Maintenance. Material tersebut dapat ditabur langsung ke jalan yang rusak dan berlubang dengan proses pemadatannya memanfaatkan gilasan roda kendaraan pemakai jalan.

Material cold patch JMTM-31. dok Istimewa

"Untuk preventif ini juga (biasa) dilakukan di jalan tol. Potensi lubang baru, demi keselamatan kami lakukan preventif," jelasnya.

Pihaknya menargetkan perbaikan jalan di sepanjang ruas jalan Karawang, Cikampek hingga Pamanukan, Subang tuntas hari ini.

"Target tuntas hari ini, tapi kalau ada lubang baru kami lakukan penutupan," ujar Agung.