Viral Petugas Dishub Medan Cekcok dengan Pemobil Gara-gara Barcode Parkir

30 Agustus 2021 16:16 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi sensor parkir Foto: dok. Highviewgarage
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sensor parkir Foto: dok. Highviewgarage
ADVERTISEMENT
Seorang petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan cekcok dengan pengendara mobil karena barcode parkir. Peristiwa itu sempat terekam dalam video hingga akhirnya viral.
ADVERTISEMENT
Kadishub Kota Medan, Iswar Lubis, membenarkan keributan yang terjadi antara petugas dan pengendara itu. Ia mengatakan hal itu bermula saat petugas meminta pengendara untuk scan barcode parkir.
“Pertama diketok pakai jari, karena si (pengendara) terlanjur mengegas duluan, mau jalan. Diketoklah pakai jari. (tapi) Tetap jalan, karena uda jalan lah dapat dia kaca belakang lah, diketok,” ujar Iswar kepada wartawan, Senin (30/8).
Ia menegaskan, petugas memukul kaca mobil pengendara karena mendapat kata-kata makian dari pemobil. Karena itu, ia terbawa suasana.
“Dia minta barcode, di situ kan sudah bisa lihat kronologinya, dimaki-makinya (anggota saya), malah dilempar uang ke jalan. Anggota saya cuma bilang saya gak butuh uangmu, saya butuh barcode,’’ujarnya
Karena masalah itu, keduanya akhirnya saling adu mulut. Saat cekcok, pengendara tetap di dalam mobil miliknya. “Kalau menurut dia (pengendara mobil), terlalu kuat diketok, (tapi) kalau kuat pecah lah kacanya,’’ imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Iswar menambahkan petugas langsung melaporkan kejadian iu kepadanya. “Yasudah, kalau ada yang kurang pas sama anggota kita, kita nasehati. (Tapi) seyogyanya, harapan kita masyarakat juga berikan lah (parkir), dengan sopan,” ujarnya.
Video cekcok yang terjadi di Kawasan Kesawan Medan itu viral pada Senin (30/8). Dalam unggahan itu tampak petugas Dishub wanita memukul kaca mobil untuk meminta barcode parkir.
Sementara itu pengendara mobil tersebut tampak tak terima dengan perkataan petugas. Ia marah dan mengeluarkan sejumlah kata-kata kasar.
“Kau sopan sikit, kau punya sopan kan, mukul mobil orang, bukan gitu cara kau,” katanya.
Kawasan Kesawan Medan menerapkan biaya parkir dibayar secara online melalui barcode.