Viral Pria Ngaku 'Pemilik' Wilayah Datangi Proyek Pembangunan SD di Bekasi

18 April 2025 19:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah buruh beristirahat makan siang di bawah konstruksi jembatan di proyek Jalan Tol Pekanbaru-Dumai, Provinsi Riau, Selasa (30/4/2019). Foto: ANTARA FOTO/FB Anggoro
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah buruh beristirahat makan siang di bawah konstruksi jembatan di proyek Jalan Tol Pekanbaru-Dumai, Provinsi Riau, Selasa (30/4/2019). Foto: ANTARA FOTO/FB Anggoro
ADVERTISEMENT
Sebuah video viral di media sosial menunjukkan beberapa pria yang menyebut dirinya sebagai pemilik wilayah mendatangi seorang pekerja proyek di salah satu SD di Kecamatan Cabangbungin, Kabupaten Bekasi.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan video yang beredar, salah satu dari pria memakai kaus hitam, beradu argumen dengan pekerja agar proses pengerjaan proyek di sekolah seharusnya perlu memberdayakan lingkungan sekitar.
Kepada pekerja proyek tersebut, pria berkaus hitam menyampaikan agar rekan-rekannya dapat dilibatkan.
Penjelasan Polisi
Terpisah, Kapolsek Cabangbungin, AKP Basuni, mengatakan tidak ada proses penghentian pengerjaan proyek pembangunan pagar SD tersebut.
"Bukan dihentikan, kata salah satu pekerja itu semennya habis, bukan disetop, dan itu buat pagar, bukan buat bangunan SD. Pasang pagar 70 meter," kata AKP Basuni ketika dikonfirmasi, Jumat (18/4).
Proyek tersebut, kata dia, sudah mengantongi izin resmi dari pihak desa.
Basuni juga membantah adanya permintaan jatah preman (japrem) pemilik wilayah dari pria berkaus hitam yang terlihat dalam video viral.
ADVERTISEMENT
"Enggak ada japrem ya," singkatnya.
Masalah yang dipersoalkan justru soal tidak adanya papan proyek di lokasi.
"Yang dipertanyakan itu soal plang proyek, bukan menghentikan pekerjaan. Tukangnya berhenti karena stok semen habis," ujarnya.
Saat ini, kata polisi, kedua pihak berencana melakukan mediasi. Pemborong berinisial R akan bertemu dengan pria berinisial W di kantor desa.