Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Viral Program Teman Bus Disetop, Kemenhub: Sudah Diambil Alih Pemda
1 Februari 2025 19:54 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Program Teman Bus di sejumlah kota telah selesai, tidak berjalan lagi per 1 Januari 2025.
ADVERTISEMENT
Pada program ini, pemerintah pusat memberikan subsidi yang bersifat stimulus untuk kemudian dilanjutkan secara mandiri oleh pemerintah daerah setelah 5 tahun berjalan.
Di media sosial, berhentinya program Teman Bus tersebut mencuat karena disangkut-pautkan dengan program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Atas dugaan itu, Kementerian Perhubungan menerangkan bahwa anggaran Teman Bus telah "diestafetkan" ke pemda.
Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi, pun memberikan apresiasi kepada pemda yang telah mengambil alih layanan Teman Bus.
"Kami berharap langkah ini dapat diikuti oleh daerah lain yang masih dalam tahap transisi," ujar Dudy sebagaimana siaran pers yang diterima kumparan, Sabtu (1/2).
Daerah yang Sudah Ambil Alih
Teman Bus ini ada di 11 kota di antaranya Kota Denpasar, Medan, Palembang, Yogyakarta, Surakarta, Banjarmasin, Makassar, Bandung, Surabaya, Banyumas, dan Balikpapan dengan total sebanyak 45 koridor.
ADVERTISEMENT
Kota-kota yang telah berakhir nota kesepakatannya saat ini ialah Kota Denpasar, Medan, Palembang, Yogyakarta, Surakarta, Makassar, Bandung, dan Banjarmasin.
Pemerintah Kota Surabaya, Makassar, dan Palembang telah mengambil alih 1 koridor Teman Bus di wilayahnya sebagai upaya untuk terus menyediakan layanan transportasi publik yang baik bagi masyarakat.
Menurut Dudy, keberhasilan daerah dalam melanjutkan program ini tak lepas dari kesiapan anggaran serta komitmen daerah untuk menjadikan transportasi umum sebagai prioritas.
Dudy melihat daerah-daerah yang sudah mengambil alih program ini memiliki dukungan fiskal yang kuat dan perencanaan yang matang.
"Misalnya, Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan APBD tahun 2024 sebesar Rp 36,75 triliun dengan realisasi pajak kendaraan bermotor tahun 2023 sebesar Rp 15 triliun," kata Dudy.
ADVERTISEMENT
Kata Dishub DIY
Kepala Bidang Angkutan Dishub DIY, Wulan Sapto Nugroho, menyebut di DIY telah ada Trans Jogja yang menggantikan program Teman Bus.
"Iya untuk di DIY sih sudah terkondisi ya. Per 1 Januari sudah kita layani dengan angkutan Trans Jogja," kata Sapto.
Sapto memastikan tiketnya tidak naik.
"Kalau tiket sebenarnya kita per 1 Februari ini Trans Jogja malah turun. Kemarin kan Rp 3.600, sekarang kita jadi Rp 3.500 untuk Trans Jogja," ujarnya.
Masyarakat DIY pun sebetulnya tidak terlalu terdampak. "Trans Jogja ini sudah ada lebih dulu," katanya.