Viral Rel Kereta di Sulsel Malah Membendung Air sehingga Bikin Banjir

14 Februari 2023 15:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jalur kereta api yang disebut-sebut bikin banjir. Dok: Ist.
zoom-in-whitePerbesar
Jalur kereta api yang disebut-sebut bikin banjir. Dok: Ist.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Banjir di Kelurahan Takkalasi, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan, viral lantaran disebut-sebut terjadi karena pembangunan rel kereta api di sana.
ADVERTISEMENT
Jalan Trans Sulawesi yang menghubungkan Barru dengan Kabupaten Soppeng pun terendam banjir 1 meter.
"Ini bukan sungai tapi jalan raya," kata warga sebagaimana video yang viral.
Penampakan banjir dari atas. Dok: Ist.
Jalur yang terdampak banjir itu merupakan jalur Trans Sulawesi tepatnya di Takkalasi-Bulu Dua-Soppeng atau jalur Takkalasi-Rumpia-Soppeng. Jalan ini baru diresmikan oleh Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman.
Warga mencurigai banjir ini terjadi akibat pembangunan rel kereta api: Sisi kiri rel terendam, sedangkan sisi kanan tidak.
Rel kereta api yang tinggi itu malah jadi tanggul: Membendung air.
Selain itu, warga juga menyoroti kolong jembatan yang pendek sehingga kendaraan besar/tinggi mustahil lewat.
Seorang anak berdiri di atas rel kereta, melihat banjir. Dok: Ist.

Apa Kata BPKA Sulsel

Kepala Tata Usaha Balai Pengelola Kereta Api (BPKA) Sulsel, Hasbudi Samad, mengatakan masalah banjir akan menjadi perhatiannya.
ADVERTISEMENT
"Terima kasih perhatian dan masukannya. Ini akan menjadi perhatian kita, mencari solusi menghilangkan dampak sebuah pembangunan. Namun kita juga harus jeli melihat kondisi cuaca sebelum dan sesudah pembangunan terlaksana," kata Hasbudi kepada wartawan, Selasa (14/2).
Hasbudi tidak tahu apakah jalur kereta api tersebut yang membikin banjir. "Kami juga belum tahu apakah curah hujan atau ada drainase sekitar jalur yang tersumbat," ucapnya.
Pada Senin (13/2), banjir melanda 5 kabupaten di Sulsel, yakni Makassar, Gowa, Maros, Barru, dan Pangkep.