Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Viral Ribuan Limbah Medis Rapid Test Antigen Berserakan di Perairan Selat Bali
31 Januari 2022 20:14 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan ribuan sampah rapid test antigen kit berserakan di sepanjang pantai perairan Selat Bali.
ADVERTISEMENT
Diduga ribuan limbah bekas alat swab antigen tersebut sengaja dibuang. Belum diketahui siapa pelaku pembuang sampah rapid test antigen kit tersebut.
Terdapat dua video yang merekam limbah medis rapid test antigen yang berserakan di perairan Selat Bali tersebut. Limbah medis tersebut juga diduga merupakan bekas rapid test antigen penumpang yang hendak menyeberang ke Pulau Bali.
Video pertama berdurasi 30 detik menunjukkan adanya rapid test kit yang terdiri dari ribuan cutton buds rapid test antigen mengambang. Sementara video kedua, terdapat beberapa rapid test antigen kit yang dibuang dan dibakar di pinggir pantai.
Perekam video tersebut, Danil, mengaku mengabadikan banyaknya sampah medis bekas rapid test antigen mengambang di sepanjang pantai pada Minggu (30/1) kemarin.
ADVERTISEMENT
Danil yang bekerja sebagai nelayan merasa terganggu dengan sampah medis yang ditemukan di sepanjang pantai, tepatnya di depan Terminal Sritanjung, Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi.
"Saya sempat videokan itu. Karena sangat mengganggu aktivitas kami sebagai nelayan. Akhirnya terlihat jorok dan berbahaya. Limbah medis kok dibuang ke laut,” keluh Danil, Senin (31/1).
"Jumlahnya lumayan banyak, mungkin ada ribuan. Sangat memprihatinkan,” imbuhnya.
Danil mengatakan, di sekitar lokasi pembuangan sampah medis tersebut berdiri kios-kios klinik yang menyediakan rapid test antigen. Ia menyesalkan perilaku oknum tidak bertanggung jawab yang membuang sampah medis tidak pada tempatnya.
Dia berharap, tidak ada lagi aksi buang limbah medis ke laut. Sebab, pencemaran laut sangat berbahaya bagi lingkungan dan kelangsungan hidup warga di sekitar pesisir.
ADVERTISEMENT
"Kebetulan, di sekitar lokasi sedang menjamur jasa rapid test. Jangan ambil untungnya saja, tapi limbahnya dibuang ke laut,” tutur Danil.
kumparan sudah mencoba mengkonfirmasi hal ini kepada Plt. Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi, Amir Hidayat, namun belum mendapat jawaban.