Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Viral Sopir Ambulans Kesal ke SPBU lalu Taruh Keranda, Pertamina Beri Penjelasan
10 Oktober 2024 20:01 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Viral keranda jenazah diletakkan di depan dispenser BBM di sebuah SPBU di Kota Semarang. Yang meletakkan itu adalah sopir ambulans yang protes lantaran ambulansnya tidak boleh mengisi solar bersubsidi.
ADVERTISEMENT
Peristiwa itu kemudian dijelaskan oleh Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho.
Menurut Brasto, itu terjadi di SPBU 41.501.28 Jl. Brigjen Sudiarto, Penggaron, Kota Semarang, Kamis pagi (10/10).
"Ambulans tersebut tidak memiliki QR Code untuk pembelian solar bersubsidi," ujar Brasto.
Saat Dibantu, STNK Ambulans Ternyata Mati
Petugas SPBU sebenarnya langsung membantu pembuatan QR code untuk ambulans tersebut, namun, ternyata STNK ambulans sudah mati sehingga tidak bisa dilakukan pendaftaran.
Selain itu, mobil ambulans itu awalnya juga berencana menggunakan QR Code mobil lain yang berada pada SPBU tersebut, namun itu tidak diperbolehkan.
"Mengacu Peraturan Badan Pengatur Hilir Migas (BPH Migas) Nomor 6 Tahun 2013 dan Surat Keputusan BPH Migas Nomor 4 tahun 2020, badan penyalur BBM bersubsidi diwajibkan menggunakan sistem teknologi informasi dan menyalurkan BBM bersubsidi tepat sasaran kepada konsumen," ujar Brasto.
ADVERTISEMENT
Bagaimana nasib keranda jenazah?
"Langsung dimasukkan lagi ke mobil ambulans," ujar Brasto.
Akhirnya Diberikan Voucer
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari, menambahkan pihaknya akhirnya memberikan bantuan voucer BBM nonsubsidi Dex Series demi kelancaran operasi ambulans.
"Mengingat Ambulans adalah kendaraan layanan umum, kami membantu agar ambulans tersebut bisa beroperasi, dengan memberikan bantuan voucher BBM Dex Series," kata Happy.