Viral Tenda Antigen Suramadu Dibongkar Usai Warga Madura Demo, Ini Kata Polisi

21 Juni 2021 21:38 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
clock
Diperbarui 13 Agustus 2021 14:05 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tenaga kesehatan melakukan tes Antigen kepada warga saat penyekatan di akses masuk Jembatan Suramadu, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (17/6).  Foto: Didik Suhartono/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Tenaga kesehatan melakukan tes Antigen kepada warga saat penyekatan di akses masuk Jembatan Suramadu, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (17/6). Foto: Didik Suhartono/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Sebuah video viral di medis sosial Instagram. Keterangan video tertulis kalau tenda swab antigen yang dibangun di akses masuk Jembatan Suramadu untuk memeriksa masyarakat yang akan melintas telah dibongkar.
ADVERTISEMENT
Video pertama menunjukkan aktivitas pekerja yang sedang mengangkat tiang-tiang tenda. Terdapat pula sejumlah truk polisi yang berlalu-lalang.
Gambar lalu beralih ke dalam mobil yang menunjukkan suasana jalan. Suara pria dalam video itu menjelaskan kalau penyekatan di Suramadu tidak ada lagi.
"Bagi teman-teman yang di Madura atau di Surabaya sekarang sudah bebas kalau mau ke Surabaya atau mau pulang ke Madura. Sudah dibubarkan sama wali kota. Hasil demo tadi berkat tokoh-tokoh Madura. Madura hebat, berhasil Madura. Sudah dibubarkan sekarang penyekatan sudah tidak ada," kata pria itu dalam video.
Namun, kabar pembongkaran penyekatan dibantah oleh Kabid Humas Polda Jatim Kombes Gatot Repli. Meski begitu ia tidak menjelaskan terkait peristiwa itu.
"Gak ada pembongkaran tenda penyekatan," kata Gatot singkat kepada kumparan, Senin (21/6).
ADVERTISEMENT
Sejumlah massa warga Madura pada Senin pagi mendatangi Surabaya untuk menolak kebijakan tes swab antigen di Jembatan Suramadu.
Mereka membawa tiga tuntutan, yakni hentikan penyekatan yang diskriminatif, lakukan saja tes cepat antigen di tempat hiburan dan kerumunan lainnya di Surabaya dan Wali Kota Surabaya harus meminta maaf kepada warga Madura.
Warga Madura menggelar unjuk rasa terkair tes antigen di Jembatan Suramadu. Foto: Dok. Ahmad Annur
Gatot mengatakan dibukanya posko pemeriksaan swab antigen di Suramadu agar Madura bisa keluar dari zona merah corona.
Tes massal itu sudah dilakukan sejak awal Juni 2021 hingga kini untuk melakukan tracing akibat kasus corona di Bangkalan semakin naik.