Viral Teriakan Anak Kecil Bikin Merinding di Stasiun Bandung, Begini Ceritanya

30 Maret 2024 5:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana di stasiun Kereta Api di wilayah Daop 2 Bandung. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana di stasiun Kereta Api di wilayah Daop 2 Bandung. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Akun media sosial X dengan nama akun @yoomatcha menceritakan pengalaman 'menyeramkan' ketika berada di Stasiun Bandung, Kota Bandung, Jumat (29/3) malam. Dia mengaku mendengar adanya suara anak berteriak sebanyak tiga kali dari dalam sebuah ruangan.
ADVERTISEMENT
Suara itu, menurut dia, terdengar cukup keras dan tak hanya didengar olehnya tapi juga para penumpang lain bahkan petugas yang ada di stasiun. Namun demikian, ketika dicek ke arah sumber suara (sebuah ruangan), tak ada seorang pun yang ada di ruangan tersebut.
Sejumlah petugas stasiun yang mengecek ke dalam ruangan terlihat memasang raut muka kebingungan.
"Serem di st bandung ada suara anak teriak di dalem ruangan tapi gaada orang, teriak nya kenceng udah 3x pas di cek gaada siapa siapa suara teriak nya ga sempet ke record keburu pada kaget," tulis @yoomatcha sebagaimana dilihat pada Sabtu (30/3).
Terkait ini Manager Humas Daop 2 Bandung, Ayep Hanapi, buka suara. Peristiwa bermula ketika ada seorang anak yang masuk ke dalam Ruang Rapat Internal Stasiun Bandung.
ADVERTISEMENT
Di dalam ruangan, anak tersebut sempat bermain dan berteriak-teriak. Namun, tiba-tiba ada teriakan lain yang seakan membalas teriakannya sehingga membuat anak itu menangis. Tak diketahui siapa gerangan yang membalas teriakan anak itu.
"Anak tersebut teriak terus infonya ada yang neriakin lagi sehingga nangis anaknya. Pihak stasiun langsung memeriksa ruangan tersebut gak ada orang," kata dia.
Ayep mengaku pihaknya bakal mendalami asal muasal suara misterius tersebut. Dia juga menegaskan tak ada aksi kriminalitas di stasiun sebagaimana diisukan oleh para pengguna media sosial.
"Kejadian ini bukan kriminalitas, KAI langsung memeriksa ruangan tersebut tidak ada orang," kata dia.
Ayep menyampaikan permintaan maaf peristiwa itu sudah membuat geger. Ke depan, dia mengharapkan para orang tua agar lebih ketat dalam mengawasi aktivitas anaknya ketika berada di stasiun.
ADVERTISEMENT
"Kami mengimbau kepada para penumpang yang membawa anak agar selalu dijaga," kata dia.