Viral Tumpukan Sampah di Muara Angke, Pemprov Kerahkan 200 Personel Kebersihan

Personel bersihkan tumpukan sampah di pantai hutan mangrove Muara Angke. Foto: Pemprov DKI Jakarta

Tumpukan sampah yang mencemari hutan mangrove di Muara Angke, Jakarta Utara, menuai sorotan dan viral di media sosial. Berdasarkan sejumlah video yang beredar, gunungan sampah di perairan pantai mangrove Muara Angke itu sudah menyebar luas.

Pemprov DKI Jakarta menyebut tumpukan sampah itu berasal dari daerah lain yang terbawa arus.

"Kejadian timbunan sampah di Kawasan Mangrove diperkirakan berasal dari wilayah lain yang terbawa arus," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta Suharini Eliawati saat dihubungi, Rabu (12/7).

Pembersihan sampah di pantai hutan muara angke, Rabu (12/7). Foto: Dinas LH DKI Jakarta

Suharini menerangkan, sampah di laut memang merupakan permasalahan dan isu global yang menjadi perhatian Pemprov DKI Jakarta.

Kawasan mangrove yang ada di kawasan Muara Angke terbagi dari beberapa wilayah kelola, sebagian dikelola BKSDA Kementerian LHK dan sebagian dikelola Distamhut serta Dinas KPKP.

Ia memastikan sampah dari wilayah pelabuhan Muara Angke dilakukan pengelolaan secara berkala oleh Unit Pengelola Pelabuhan Perikanan Muara Angke bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup.

"Sinergi antar-stakeholder pengelola kawasan perlu dilakukan untuk percepatan penanganannya," ujar dia.

"Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas KPKP bulan lalu melakukan kegiatan bersih pantai dan laut di wilayah Kab Kepulauan Seribu dengan melibatkan stakeholder terkait dan pelajar bertepatan dengan perayaan Coral Triangle Day dan HUT DKI Jakarta, dan kegiatan ini perlu dilakukan secara berkesinambungan sehingga menjadi suatu gerakan peduli lingkungan," tambah dia.

200 personel dikerahkan

Sementara, 200 personel gabungan Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Utara, UPK Badan Air, Suku Dinas Lingkungan Hidup Kepulauan Seribu dan Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, telah dikerahkan membersihkan kawasan hutan mangrove di tepi pantai Muara Angke, RW 22 Kelurahan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, pagi ini.

Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Utara, Edy Mulyanto mengatakan, dilakukan pembersihan area hutan mangrove tepi pantai yang panjangnya mencapai 500 meter.

Pembersihan sampah di pantai hutan muara angke, Rabu (12/7). Foto: Dinas LH DKI Jakarta

Selain personel, pembersihan sampah ini melibatkan dua unit excavator besar dan dua kapal pengangkut sampah. Targetnya, pembersihan rampung dalam sepekan.

"Dugaan kita tumpukan sampah berasal dari lautan yang terbawa ombak ke pantai dan ada juga dari muara kali," kata Edy dalam pernyataannya.

"Mungkin karena pengaruh angin membawa sampah dari lautan mengakibatkan jadi menumpuk. Kemungkinan pembersihan butuh waktu sekitar sepekan," tandas dia.