Viral Video Data Pribadi Peminjaman Uang Rp 250 Juta Jadi Bungkus Nasi Kucing

6 September 2021 11:34 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kertas berisi data peminjaman uang dijadikan bungkus nasi kuning di Yogyakarta. Foto: Dok. Ilham
zoom-in-whitePerbesar
Kertas berisi data peminjaman uang dijadikan bungkus nasi kuning di Yogyakarta. Foto: Dok. Ilham
ADVERTISEMENT
Berkas fotokopi berisi data pribadi untuk peminjaman uang Rp 250 juta dijadikan bungkus nasi kucing di Yogyakarta. Berkas tersebut diunggah oleh Ilham (20) melalui akun Facebooknya pada Jumat (3/9).
ADVERTISEMENT
Warga Kotagede, Yogyakarta, itu mengatakan, ia mendapatkan berkas kertas itu dari temannya yang membeli nasi kucing dari angkringan. Nasi kucing merupakan makanan yang berisi nasi dalam porsi kecil ditambah sedikit sambal, ikan atau tempe.
Ilustrasi nasi kucing. Foto: Faisal Rahman/kumparan
Ia dan rekannya hendak menikmati nasi kucing itu di sebuah tempat ngopi di daerah Wijilan, Yogyakarta. Saat membuka bungkus makanan itu, ia dikagetkan dengan kertas bungkus nasi yang berisi dat-data pribadi untuk pengajuan pinjaman uang.
"Iya jadi bungkus luar nasi kucing. Dalemnya kan kertas minyak, tuh," ujar Ilham kepada kumparan, Senin (6/8).
Ia menambahkan berkas fotokopi itu berisi data-data seperti nomor Kartu Keluarga, KTP, dan juga SIM C.
"Ada fotokopi SIM C terus fotokopi formulir peminjaman isinya ada nominal peminjaman uang sebesar Rp 250 juta, nomor KK, nomor KTP alamat lengkap segala macem," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Ilham merasa takut dengan data yang dilihat dalam bungkus nasi kucing tersebut. Ia kemudian merobek-robek kertas itu lalu membuangnya.
"Kertasnya kita robek-robek, terus diuntel (diikat) dan dibuang," pungkasnya.
Surat keterangan hasil pemeriksaan corona digunakan sebagai bungkus gorengan di Depok. Foto: Dok. Istimewa
Sebelumnya, warganet dihebohkan dengan unggahan surat keterangan hasil positif corona dijadikan bungkus gorengan di Depok. Dalam kertas itu terlihat dokumen itu dicetak pada 15 Februari 2021.
Dalam unggahan viral itu juga terlihat nama pasien yang dites corona. Selain itu ada rincian data pasien seperti tanggal lahir dan alamat. Terlihat pula dokter yang melakukan tes.