Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Viral Video Ibu di Lebak Aniaya Bayinya yang Belum Lama Lahir
3 Juni 2021 23:25 WIB
·
waktu baca 1 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dari empat video yang beredar dengan durasi kurang dari 10 detik itu, tampak seorang ibu muda dengan tato di bagian dada sebelah kanan meluapkan kekesalannya dengan mencubit pipi dan sesekali memukul si bayi dengan kata-kata makian kepada seseorang. Orang itu diduga adalah ayah dari bayi tersebut.
"Bapak dia anjing kesrek, bapak dia anjing kesrek. Bapak kamu anjing burik, bapak kamu anjing burik," ucap si ibu sambil mencubit dan memukuli si bayi dalam sebuah video berdurasi 6 detik yang diduga direkam olehnya sendiri, Kamis (3/6).
Ibu muda itu melanjutkan aksinya dengan menekan pipi si bayi sambil memukul badan si bayi. Aksi itu direkam dalam video kedua berdurasi 7 detik.
"Dia hayang si ieu hah? Hayang si ieu dia? Tah bangsat, tah cokot ku dia anjing [kamu mau si ini hah? Pengen si ini kamu? Tuh bangsat, ambil sama kamu anjing]," ucapnya sambil memukul-mukul si bayi.
ADVERTISEMENT
Kemudian dalam video ketiga berdurasi 8 detik, tampak si ibu yang tengah menggendong si bayi kembali melakukan penganiayaan dengan terus melakukan umpatan-umpatan kasar.
"Hayo dia, hayo dia, terus dia, kadieu teu dia anjing [hayo kamu, hayo kamu, terus kamu, ke sini ga kamu anjing]," ucapnya dengan mencubit pipi si bayi.
Sementara dalam video keempat berdurasi 3 detik, terlihat si bayi yang tengah tertidur dalam sebuah tempat tidurnya digoyang-goyang dengan keras menggunakan kaki oleh si ibu.
"Tah dia tah dia tah [tuh kamu, tuh kamu, tuh]," kata sang ibu sambil menendang-nendang tempat tidur si bayi.
Terkait video yang viral tersebut, Kasat Reskrim Polres Lebak, Iptu Indik Rusmono membenarkan video yang viral tersebut terjadi di sebuah daerah di Kabupaten Lebak. Namun, dirinya belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut lantaran masih dalam oleh TKP.
ADVERTISEMENT
"Iya [kejadian di Lebak]. Masih cek TKP," ujarnya singkat melalui pesan Whatsapp.