Viral Video Ketua DPRD Luwu Timur Ogah Salaman dengan Warga

9 Maret 2023 17:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
9
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua DPRD Luwu Timur (Lutim), Sulawesi Selatan, Aripin menolak bersalaman dengan warga. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Ketua DPRD Luwu Timur (Lutim), Sulawesi Selatan, Aripin menolak bersalaman dengan warga. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Ketua DPRD Luwu Timur (Lutim), Sulawesi Selatan, Aripin, jadi sorotan publik setelah menolak bersalaman dengan warga. Sikap wakil rakyat dari Partai Golkar tersebut sempat terekam video dan viral di media sosial.
ADVERTISEMENT
Dari rekaman video, Aripin yang baru tiba di gedung DPRD Lutim tampak buru-buru masuk kantor. Saat di pintu masuk, Aripin berpapasan dengan seorang warga.
Warga yang mengenakan topi dan pakaian kemeja warna kuning itu, mengajak Aripin untuk bersalaman. Tetapi, Aripin mengabaikannya dan langsung lewat ke dalam gedung.
Mendapati salamannya tidak bersambut, warga itu hanya menyunggingkan senyum tipis. Lalu dia berjalan keluar meninggalkan kantor DPRD Luwu Timur tanpa menoleh.
Warga lain yang berada di tempat tersebut kaget dengan sikap dari Aripin.
“Pak Aripin, sombong banget. Ini orang mau jabat tangan, tapi tidak mau loh,” suara warga yang terdengar dalam video tersebut.
Aripin Mengaku Buru-buru
Terkait video viral itu, Aripin mengaku tidak bermaksud menolak bersalaman dengan warga. Tetapi saat itu dia sedang buru-buru.
ADVERTISEMENT
"Saya mohon maaf dengan insiden itu, saya sama sekali tidak ada bermaksud untuk menyombongkan diri," kata Aripin kepada wartawan, Kamis (9/3).
Dijelaskannya, saat itu ia akan menghadiri pemilihan Wakil Bupati Luwu Timur, Senin (6/3).
"Kebetulan saya buru-buru untuk menghadiri agenda pemilihan Wakil Bupati Luwu Timur, belum lagi saya dalam kondisi tegang karena baru kali ini melaksanakan pemilihan wakil bupati di DPRD," katanya.
Pada hari itu, Aripin selaku Ketua DPRD menjalankan tugas sebagai ketua panitia pemilihan wakil bupati sisa masa jabatan 2021-2026. Pemilihan berlangsung ketat, hingga dua putaran disertai skorsing.
Pemilihan dimenangkan oleh Akbar Andi Leluasa dari Golkar, mengalahkan kolega satu partainya, Muh Taqwa Muller.