Viral Video Pembobolan Rumah di Garut, Pelaku Siksa Korban dan Rusak Perabotan

24 Maret 2022 14:16 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Pencuri Masuk Dari Jendela Foto: Abil Achmad Akbar/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Pencuri Masuk Dari Jendela Foto: Abil Achmad Akbar/kumparan
ADVERTISEMENT
Sebuah video aksi pembobolan sebuah rumah di Kabupaten Garut tengah menjadi perbincangan warganet. Berdasarkan penelusuran di aplikasi Tiktok, pengunggah video dengan akun @abit memberi keterangan video ‘Malem paling kelam seumur hidup, rumah dibantai 3 orang laki-laki’.
ADVERTISEMENT
Video tersebut telah ditonton jutaan kali dan dikomentari lebih dari 35 ribu pengguna. Video tersebut belum diketahui tanggal pembuatannya, namun keterangan lain menunjukkan bahwa aksi pelaku terjadi pukul 01.00 dini hari.
Melalui Instagramnya @aaabiiit bercerita bahwa video tersebut dimulai saat dirinya sedang tidur di dalam kamar. Berdasarkan informasi yang dihimpun, pengunggah diketahui bernama Rifda Abidah warga Ciroyom, Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Dalam videonya, Rifda merekam aksi para pelaku yang sedang berkeliaran di dalam rumah dan membuat suara gaduh. Para pelaku yang diduga berjumlah tiga orang itu, terdengar membanting dan memukul benda yang ada di dalam rumah.
Dalam videonya juga, Rifda tampak memperlihatkan reaksi ketakutan saat pelaku melakukan aksinya. Di keterangan video lanjutan, ia menuliskan ‘Rumah dibobol 3 orang laki-laki jam 1 malem, posisi di rumah cuma ada aku sama mamah di kamar masing-masing,’.
ADVERTISEMENT
Dalam video yang diunggah, Rifda juga sempat memperlihatkan luka lebam yang ada di bagian wajahnya dan ibunya. Dalam pengakuannya, ia bersama ibunya dianiaya dengan cara dicekik, kepalanya dibenturkan ke lemari, rambutnya dijambak, diseret, ditendang, bahkan diancam akan dibunuh.
"Ini aku yang ngevideo lewat WA dan untung kekirim langsung ke wa, krn hp aku lsg di hancurin krn sebagai barang bukti terkuat,” tulisnya lagi dalam video itu.
Masih dalam video yang sama dengan durasi 1 menit 12 detik itu, ia juga sempat memperlihatkan gawainya yang telah dirusak.
Saat aksi terjadi, Rifda mengaku sempat meminta tolong dengan cara berteriak, namun tidak ada yang mendengar.
Teriak sekenceng-kencengnya ga ada yang denger karena posisi rumah jauh dr kawasan tetangga yang lain,’ tulisnya dalam keterangan video.
ADVERTISEMENT
Ia pun mengaku sampai memberikan perlawanan kepada pelaku dan menolong ibunya. Dalam video juga ia menunjukkan sedang berada di dalam kantor polisi di awal videonya. Saat akhir video, ia memperlihatkan kerusakan sejumlah bagian rumah, mulai jendela hingga perlengkapan rumah.
Terkait video tersebut, Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan penyelidikan.
"Ya. Sudah ditangani, dalam proses," ujar Wirdhanto saat dihubungi wartawan, Kamis (24/3).