Viral Video Penjarahan Bantuan Sembako Korban Gempa Majene, Polisi Selidiki

16 Januari 2021 14:51 WIB
Tim penyelamat mencari korban di sebuah bangunan yang runtuh akibat diguncang gempa di kota Mamuju, Sulawesi Barat, Jumat (15/1). Foto: FIRDAUS/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Tim penyelamat mencari korban di sebuah bangunan yang runtuh akibat diguncang gempa di kota Mamuju, Sulawesi Barat, Jumat (15/1). Foto: FIRDAUS/AFP
ADVERTISEMENT
Viral rekaman video memperlihatkan sekelompok warga disebut menjarah sembako bantuan untuk korban gempa bumi di Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat. Barang-barang diduga hasil penjarahan itu dibawa dengan sebuah kendaraan.
ADVERTISEMENT
Rekaman video itu beredar di berbagai platform media sosial. Sejumlah warga dalam video itu mengadang dan memberhentikan secara paksa kendaraan yang mengangkut bahan sembako ke Majene dan Mamuju. Mereka mengambil paksa bantuan berisi sembako dan keperluan sehari-hari dari atas mobil.
Bahkan, terlihat warga menyerang petugas berseragam oranye dengan sebilah parang. Beruntung saja, aksi brutal warga berhasil diredam. Sementara, dalam video tersebut tak nampak ada petugas TNI-Polri yang mengawal pendistribusian bantuan ini.
Kabid Humas Polda Sulbar, Kombes Pol Syamsu Ridwan mengatakan, pihaknya akan melakukan penyelidikan terkait beredarnya informasi penjarahan bantuan oleh warga di tengah jalan.
"Perlu penyelidikan dulu terkait kejadian tersebut kapan dan di mana terjadi. Kami belum bisa memastikan," kata Kabid Humas Polda Sulbar, Kombes Pol Syamsu Ridwan saat diwawancarai, Sabtu (16/1).
ADVERTISEMENT
Mantan Kapolres Bulukumba ini meminta agar setiap yang memberikan bantuan untuk korban terdampak gempa bumi di  Sulbar lebih hati-hati. Selain itu, dia juga menyarankan pihak yang membawa bantuan melapor ke polsek setempat untuk mendapat pengawalan khusus.
"Disarankan agar setiap mobil yang akan membawa bantuan ke mamuju agar lapor ke polres atau polsek setempat untuk mendapatkan pengawalan. Dan bantuan bisa disalurkan secara terpusat di posko yang ada di belakang Kantor Gubernur Sulbar," jelasnya.