Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Viral Video Sebut Tentara China Masuk ke Indonesia, Begini Faktanya
4 Februari 2023 10:43 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Sebuah unggahan video viral di media sosial memperlihatkan pasukan militer berada di sebuah bandara. Dalam narasinya, para militer itu disebut tentara China.
ADVERTISEMENT
Hal ini diunggah oleh akun Twitter @Mencaricinta99. Meski saat ini cuitan tersebut telah dihapus, ada netizen yang sempat mengabadikan cuitannya.
"*Sudah terang2an pakai seragam militer? Gila ini beneran...... Tentara Cina sudah masuk Indonesia, tengah malam, untuk Apa.?!? Siap² saja Anak Cucu dijajah Aseng, atau siap jadi Mata2 Cina / Pengkhianat bagi Negeri ini.!!!* Mentri Pertahannya bahkan tidak merasakan bahaya ??" cuit akun Twitter @Mencaricinta99.
Dalam videonya menampilkan sejumlah pasukan militer berpakaian lengkap berwarna hijau. Mereka berada di dekat sebuah pesawat, seakan baru saja mendarat.
Menanggapi hal tersebut, Komandan Satuan Intel Korbrimob Polri Kombes Mulyadi menyatakan bahwa militer tersebut bukan tentara China.
Dia menjelaskan, para prajurit itu merupakan pasukan dari Satgas Operasi Damai Cartenz yang baru saja dipulangkan dari Papua.
ADVERTISEMENT
"Pasukan tersebut adalah personel Brimob yang baru selesai operasi satgas Damai Cartenz Papua," ujar Mulyadi saat dikonfirmasi, Sabtu (4/2).
Dia tak merinci di mana lokasi peristiwa itu direkam. Namun dia memastikan, hal ini terjadi baru-baru ini.
"(Sekitar) Januari 2023," ungkapnya.
Operasi Damai Cartenz merupakan salah satu operasi bentukan Polri dalam rangka menumpas Kelompok Kekerasan Bersenjata (KKB) di Papua.
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 5 November 2024, 20:55 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini