Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Viral Video Wali Kota Tangerang Ngamuk saat Sidak di Dinas PU
3 November 2022 12:24 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Video Arief mengamuk di Dinas PU itu beredar di media sosial dan viral. Dalam video dengan durasi 2 menit 20 detik itu memperlihatkan Arief yang mendatangi kantor UPT Jalan dan Tata Air Wilayah Timur pada Dinas PUPR Kota Tangerang.
Arief saat itu meminta presensi kepada para pegawai. Namun ternyata, tidak ada satu pun pegawai yang bisa menunjukkan presensi atau daftar kehadiran. Alhasil, Arief memarahi seluruh staf bahkan menegur atasan mereka.
"Mana coba liat absen pegawainya, kok bisa sampe enggak absen itu gimana?" kata Arief dalam video tersebut.
Tidak sampai di sana, Arief semakin mengamuk setelah melihat kantor yang berantakan dan data inventaris bahan pembangunan yang tidak rapi.
"Harusnya kan barang yang pertama masuk, itu yang pertama dikeluarkan. Kalau sistemnya seperti ini gimana bisa tahu alur barang keluar masuknya gimana," ujarnya lagi dengan nada tinggi.
ADVERTISEMENT
Ia juga mempertanyakan kinerja para pegawai setempat. "Masih mau kerja di sini gak, kalian kalau mau harus bagus, karena yang gaji kita masyarakat," katanya.
Dikonfirmasi, Arief menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada Selasa (1/11). Dia juga membagikan video tersebut di akun Instagram pribadi @ariefwismanyah.
Arief mengatakan tegurannya itu bertujuan agar para pegawai disiplin dan tidak menyepelekan tugas, karena mereka adalah abdi negara yang juga dibayar oleh masyarakat.
"Mereka harus disiplin, karena yang gaji kita masyarakat," katanya, Kamis, (3/11).
Arief juga meminta agar jajaran ASN yang bertanggung jawab terhadap pelayanan di masyarakat dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai pelayan masyarakat dengan disiplin yang tinggi.
"ASN harus bertanggung jawab terhadap pelayanan di masyarakat. Jangan seperti ini, ke depan kalau memang masih saya temukan hal-hal ini, tidak segan akan saya tutup kantornya," ungkapnya.
ADVERTISEMENT