Viral Wahana Tornado Dufan Alami Gangguan Mesin, Berikut Klarifikasinya

31 Desember 2022 22:16 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi wahana Tornado di Dufan, Ancol. Foto: Henry Sudarman/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi wahana Tornado di Dufan, Ancol. Foto: Henry Sudarman/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Beredar video memperlihatkan wahana bermain Tornado di Dunia Fantasi (Dufan), Ancol, Jakarta Utara berhenti saat puluhan pengunjung sedang berada di atas permainan tersebut.
ADVERTISEMENT
Dalam video tersebut, tampak wahana bermain tersebut dalam posisi miring saat berhenti tiba-tiba. Pengunjung di lokasi tampak heran dengan berhentinya wahana tornado tersebut.
Terkait hal itu, Corporate Communication Ancol, Ariyadi Eko Nugroho mengatakan, peristiwa itu terjadi pada a 24 Desember 2022 sekitar jam 16.20 WIB. Hal itu disebabkan sensor mesin yang mengalami gangguan.
"Terkait dengan beredarnya video wahana Tornado di Dunia Fantasi (Dufan) yang berhenti saat sejumlah pengunjung tampak masih menaiki wahana di sosial media, kami sampaikan bahwa kejadian tersebut terjadi pada 24 Desember 2022 sekitar jam 16.20 WIB," kata Eko lewat keterangannya, Sabtu (31/12).
"Sistem pada wahana tersebut menghentikan permainan ketika sensor memonitor gangguan teknis saat operasional sehingga mengaktifkan Sistem pengamanan wahana," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Eko menuturkan, tidak ada korban dalam insiden itu. Saat itu wahana permainan dikembalikan pada posisi awal, selanjutnya pengunjung dievakuasi dari wahana tersebut.
"Petugas kemudian melakukan reset dan mengembalikan posisi wahana ke posisi awal untuk melakukan evakuasi terhadap semua pengunjung. Evakuasi berlangsung sekitar 5 menit hingga pengunjung turun dari wahana seluruhnya dan semua pengunjung Selamat tanpa cidera apa pun," ujar Eko.
Eko memastikan wahana permainan tersebut telah digunakan kembali tanpa gangguan apa pun. Pihaknya meminta maaf atas insiden itu.
"Kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan tersebut dan memastikan keselamatan pengunjung merupakan prioritas yang utama," pungkasnya.