Viral Wakil Ketua DPRD Tegal Gelar Hajatan Panggung Dangdut di Tengah Corona

Poster hajatan Wakil Ketua DPRD Tegal. Foto: Dok. Istimewa

Sebuah foto panggung besar lengkap dengan alat musik dan sound system di Kota Tegal menghebohkan jagat maya karena digelar di tengah kondisi pandemi COVID-19.

Tak hanya foto panggung, selebaran konser yang diisi oleh 4 penyanyi dangdut, diduga diselenggarakan untuk merayakan perkawinan Maudina Kusuma dengan Sultanul Faqih, dengan tuan rumah Wasmad Edi Susilo, Wakil Ketua DPRD Kota Tegal juga viral di media sosial.

Foto tersebut awalnya beredar di Twitter, kemudian salah satu akun menautkan postingan tersebut ke akun twitter milik Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Kapolsek Tegal Selatan Kompol Joeharno membenarkan adanya panggung hiburan di tengah pandemi COVID-19 itu. Namun Joeharno tak menjelaskan siapa yang nikah dan sunatan itu. Apakah anak dari Wasmad atau hanya pihak keluarga jauh.

"Jadi memang ada kegiatan Wakil Ketua DPRD Tegal yang mengajukan izin menggelar hajatan," ujar dia, Rabu (23/9).

"Izin itu diajukan pada tanggal 1 september 2020. Tapi karena COVID-19 di Tegal terus berkembang maka itu memang menjadi polemik," imbuh dia.

Menurut Joeharno keberadaan panggung hiburan tersebut tidak sesuai dengan izin yang diajukan oleh pemilik hajat. Sebab katanya, tuan rumah hanya mengajukan izin mendirikan panggung rendah untuk meletakan hidangan jamuan makan.

Ilustrasi dangdut. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan

"Acara hiburan itu memang tidak sesuai dengan izin yang diajukan karena izinnya panggung rendah untuk makan. Tapi mereka malah bikin konser dengan panggung tinggi dan besar," jelas dia.

Pihak kepolisian juga berencana akan membubarkan acara puncak hajatan tersebut berupa konser penyanyi dangdut.

"Jika malam ini ada kegiatan hiburan, dan ada petunjuk bahwa kegiatan hiburan tidak boleh dilakukan maka akan kita setop," ujar dia.

Wakil Ketua DPRD Kota Tegal Wasmad Edi Susilo belum berkomentar soal ini. WhatsApp dan sambungan telepon yang ditujukan ke nomornya belum kunjung merespons.

*** (Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)