Viral Warga Adang Mobil Relawan di Cianjur dan Paksa Minta Bantuan

23 November 2022 17:49 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga menyelamatkan barang-barang dari rumah yang rusak akibat gempa di Cianjur, Jawa Barat, Selasa (22/11/2022). Foto: Aditya Aji/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Warga menyelamatkan barang-barang dari rumah yang rusak akibat gempa di Cianjur, Jawa Barat, Selasa (22/11/2022). Foto: Aditya Aji/AFP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sebuah video memuat aksi pengadangan yang dilakukan warga terhadap seorang relawan. Peristiwa ini terjadi di kawasan Rancagoong, Kecamatan Cilaku, Cianjur, Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
Dalam video yang viral di media sosial ini, terlihat ada 2 pria yang mengadang mobil itu. Mereka disebut-sebut meminta bantuan secara paksa dari mobil relawan itu.
Video ini diunggah oleh akun Twitter @Kangjaill.
"Kita dijegat ya..orang orang ini minta bantuan diturunin disini. Sementara kita Mau ke ujung ..orang orang ini brentiin semua mobil yang ada tanpa terkecuali ambulan Lokasi tidak jauh dari SMP Terbuka Cigunang Rancagoong. Hati hati buat semua relawan," tulis keterangan di video itu.
Akibatnya, relawan tersebut lebih memilih mundur dan beralih melalui jalan lain dibandingkan harus memberikan bantuan yang diminta secara paksa itu.
Menanggapi hal ini, Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan mengatakan polisi telah melakukan penelusuran dan menemukan dua orang yang diduga melakukan pengadangan.
ADVERTISEMENT
"Ya ini kan sudah di lokasi sedang dimintai keterangan pelaku pengadangannya, sekarang dimintai keterangan dulu," kata Doni saat dihubungi, Rabu (23/11).
Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan. Foto: Dok. Istimewa
"Betul nggak ada pengadangan, alasannya apa, sedang dimintain keterangan dulu. Artinya sudah ditemukan pelaku pengadangannya, pelakunya sudah ketemu," tambahnya.
Doni belum dapat memberikan keterangan lebih jauh mengenai peristiwa pengadangan itu. Namun, dia mengimbau kepada masyarakat untuk tidak lagi menyalurkan bantuan secara mandiri.
Hal ini guna menghindari kejadian-kejadian serupa terulang kembali.
"Kita lakukan upaya tidak ada lagi masyarakat yang mengantar distribusi logistik secara sendiri-sendiri, kita akan kumpulkan satu titik di gudang yang sudah disiapkan di BPBD. Nanti dikoordinir di BNPB," tutupnya.
Hal senada disampaikan Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo Ibrahim mengatakan, pelaku sudah diamankan dan tengah dimintai keterangan.
ADVERTISEMENT
"Pelaku sudah diamankan, sekarang lagi diperiksa. Kita tunggu hasilnya," ucap dia.