Viral Warga Lempari Balap Mobil Liar di Grogol, Kasus Berakhir Damai

10 Maret 2023 23:21 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ilustrasi mobil balap. Foto: Kuznetsov Alexey/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi mobil balap. Foto: Kuznetsov Alexey/Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sebuah video viral memperlihatkan sejumlah warga melempari mobil yang sedang balap liar di Jalan Kyai Tapa, Grogol, Jakarta Barat. Dari narasi yang beredar, warga kesal dengan balap liar yang kerap terjadi di daerah itu.
ADVERTISEMENT
Dalam video tersebut, terlihat sejumlah warga berdiri di badan jalan sambil memegang sesuatu diduga batu. Mereka lalu melempari mobil yang melintas dengan kecepatan tinggi. Bahkan mereka memaki mobil yang sedang balap liar.
Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren Iptu Tri Baskoro Bintang membenarkan insiden tersebut. Dia mengatakan, ada sejumlah orang yang terlibat balapan liar dan pelemparan batu diamankan.
"Terkait kejadian tersebut benar. Semalam kita dari Polsek mengamankan terkait adanya informasi tersebut ada dugaan informasi balap liar di wilayah dekat Trisakti, Jalan Kyai Tapa," kata Baskoro saat dikonfirmasi, Jumat (10/3).
"Lumayan ada beberapa orang sama kendaraan (yang diamankan)," sambung dia.
Dari informasi awal yang diperoleh polisi, warga diduga kesal pada balap liar yang kerap kali dilakukan di sana.
ADVERTISEMENT
"Ya karena mungkin sudah beberapa kali dijadikan tempat balapan di situ, untuk balapan mobil. Mungkin warga sekitar situ resah dengan adanya kejadian tersebut," jelasnya.
Namun demikian, orang yang diamankan kini menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Polres Metro Jakarta Barat.
Kasus Berakhir Damai
Terpisah, Ps Paur PDIM Humas Polres Metro Jakbar Bripka Achmat Ashari mengatakan para pihak yang diamankan baik dari pebalap liar maupun warga telah dimediasi dan sepakat untuk tidak memperpanjang masalah
"Iya (damai), antara kedua belah pihak sudah dilakukan mediasi dan sepakat untuk berdamai dan tidak saling melapor," ujar Ashari.
Tidak dijelaskan lebih jauh berapa orang yang diamankan dan alasan polisi mendamaikan kasus itu. Begitu juga dengan apakah polisi menilang mobil atau tidak, belum ada penjelasan.
ADVERTISEMENT