Viral Warga Sumut Meninggal Usai Dihalangi Masuk ke Masjid saat Kunjungan Jokowi

18 Maret 2024 20:38 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
Presiden Jokowi (tengah) menyapa warga saat meninjau harga kebutuhan pokok di Pasar Sukaramai, Medan, Sumatera Utara, Sabtu (19/8/2023). Foto: Fransisco Carolio/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi (tengah) menyapa warga saat meninjau harga kebutuhan pokok di Pasar Sukaramai, Medan, Sumatera Utara, Sabtu (19/8/2023). Foto: Fransisco Carolio/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Kunjungan kerja Presiden Jokowi di Sumatera Utara kembali menuai sorotan di media sosial. Kali ini, Paspampres disebut menghalangi seorang warga yang akan beribadah di masjid yang hendak didatangi Jokowi.
ADVERTISEMENT
Dalam video yang ramai di media sosial X, terlihat seorang bapak sedang berjalan menuju Masjid Agung Rantau Prapat, Labuhan Batu. Langkah pria tersebut kemudian oleh seorang perempuan yang memakai baju batik.
Perempuan itu tampak meminta bapak itu menepi agar tidak menghalangi jalan. Bapak itu kemudian dihampiri petugas kepolisian dan TNI, namun tiba-tiba dia tampak lemas dan kehilangan kesadaran.
Petugas kepolisian dan TNI itu kemudian membopong bapak itu. Belakangan, bapak yang bernama Marhan Harahap itu diketahui meninggal dunia.

Penjelasan Paspampres

Kembali muncul dugaan bahwa perempuan yang meminta almarhum untuk menepi adalah Paspampres. Namun, hal itu dibantah Asintel Paspampres Kolonel Kav Herman Taryaman.
"Seperti yang terlihat di video melaui media sosial bahwa yang menghalangi almarhum untuk menuju Masjid Agung Rantau Prapat Labuhan Batu adalah perempuan, sedangkan Paspampres yang bertugas saat itu tidak ada Wan TNI atau prajurit perempuan. Saat itu yang bertugas semuanya prajurit Paspampres laki-laki," kata Herman dalam keterangan resminya, Senin (18/3).
ADVERTISEMENT
Ia membantah Paspampres yang menghalangi almarhum masuk ke dalam masjid. Ia juga memastikan tidak ada prajurit Paspampres wanita yang bertugas dalam kunjungan Jokowi di Sumatera Utara.
"Sehingga apa yang sudah terberitakan saat ini melalui media sosial (medsos) bahwa yang menghalangi Bapak Marhan Harahap untuk melaksanakan salat di Masjid Agung Rantau Parapat, Labuhan Batu, itu anggota Paspampres adalah tidak benar," tegasnya.
"Dalam pelaksanaan tugas saat itu tidak disertai dengan Wan TNI atau prajurit wanita," katanya lagi.
Ia menyatakan, Paspampres bertugas di Ring 1 pengamanan yang melekat dengan Jokowi. Herman juga menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya almarhum.
"Kita turut prihatin dan berduka atas kejadian tersebut. Semoga menjadi pelajaran berharga, agar kejadian seperti itu tidak terulang lagi di masa-masa mendatang di daerah lain," pungkasnya.
ADVERTISEMENT