Virus Corona di Thailand Menular dari Berbagi Minum dan Rokok

13 Maret 2020 17:31 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang pria menyemprotkan desinfektan di dalam kantor penukaran mata uang sebagai pencegahan setelah wabah corona di Bangkok, Thailand. Foto: REUTERS / Jorge Silva
zoom-in-whitePerbesar
Seorang pria menyemprotkan desinfektan di dalam kantor penukaran mata uang sebagai pencegahan setelah wabah corona di Bangkok, Thailand. Foto: REUTERS / Jorge Silva
ADVERTISEMENT
Sebanyak 13 orang penderita virus corona di Thailand berasal dari klaster yang sama. Mereka disebut tertular virus corona karena berbagi minuman dan rokok.
ADVERTISEMENT
Diberitakan Reuters, hal ini disampaikan juru bicara Kementerian Kesehatan Thailand Sukhum Kanchanapimai pada Jumat (13/3). Dia mengatakan, ke-13 penderita itu sempat melakukan pesta sebelum positif corona.
Pada pesta tersebut, mereka saling berbagi minuman dan rokok. Tidak disebutkan di mana klaster tersebut berada.
"Ada perilaku yang tidak pantas, berbagi minuman, dan tidak menghindari aktivitas sosial setelah kembali dari negara yang berisiko," kata Sukhum.
Dia mengatakan, salah seorang pada pesta itu baru melakukan kontak dengan turis dari Hong Kong. "Jangan berbagi rokok dan minuman," kata Sukhum.
Salah satu pelayan di restoran yang sepi akibat wabah corona di Bangkok, Thailand. Foto: REUTERS / Jorge Silva
Per Jumat, Thailand memiliki total 75 penderita virus corona. Tiga kasus baru pada Jumat terpapar corona setelah kontak dengan penderita yang baru pulang dari Korea Selatan. Saat ini ada delapan orang dalam pengawasan pada peristiwa itu.
ADVERTISEMENT
Satu orang penderita virus corona dilaporkan meninggal di Thailand. Sementara pasien yang sembuh dan boleh pulang mencapai 35 orang.
Secara global, virus corona saat ini telah menjangkiti sekitar 116 negara dengan jumlah penderita lebih dari 120 ribu orang. Angka kematian akibat virus corona sudah lebih dari 4.700 orang, terbanyak di China.