Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya
Virus Corona, Kemlu Imbau WNI yang ke China Tak Kunjungi Wuhan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kota Wuhan merupakan daerah pertama terjadinya kasus penyebaran virus corona di China . WNI juga diimbau untuk terus memantau perkembangan dari penyebaran virus corona.
"Kami mengimbau WNI yang hendak ke Republik Rakyat Tiongkok (China) agar mengikuti perkembangan virus ini, menghindari tempat dan kota asal virus, dan tidak kontak fisik dengan orang yang sedang dalam kondisi batuk, demam, dan sesak panas," jelas Kemlu dikutip dari aplikasi Kemlu, Safe Travel, Jumat (24/1).
Kemlu mengimbau para WNI untuk menghubungi KBRI Beijing jika mengalami kondisi darurat dan mengakses aplikasi Save Travel.
"Dalam kondisi darurat, hubungi nomor hotline KBRI Beijing @kbribeijing di 8610 6532 5486. Anda juga dapat menggunakan Tombol Darurat aplikasi Safe Travel Kementerian Luar Negeri untuk menghubungi Perwakilan RI," terang Kemlu.
Sementara itu, jubir Kemlu, Teuku Teuku Faizasyah, mengatakan, hingga kini belum ada informasi WNI di China yang terpapar virus corona.
ADVERTISEMENT
"Tidak ada informasi (WNI terpapar virus corona)," jelas Teuku saat dikonfirmasi, Kamis (23/1) malam.
Saat ini, Kota Wuhan telah diisolasi untuk mencegah penyebaran virus corona. Kasus virus corona di Wuhan pertama kali terjadi pada Desember 2019. Virus ini telah memakan korban jiwa sebanyak 17 orang di Wuhan. Sementara 571 orang telah terpapar virus ini di seluruh China.
Selain Kota Wuhan, pemerintah China juga mengisolasi Kota Huanggang pada Kamis (23/1) malam. Huanggang adalah kota tetangga dari Wuhan.
Otoritas China telah menutup akses stasiun kereta api di Huanggang. Warga tidak boleh keluar masuk dari kota tersebut. Tak cuma itu, kendaraan yang keluar masuk Huanggang juga diperiksa.