Virus Corona Meluas, Guatemala Lockdown Selama 2 Minggu

Virus corona di sepak bola Spanyol (Ilustrasi). Foto: AFP/Oscar Del Pozo

Pemerintah Guatemala memutuskan untuk melakukan lockdown (isolasi) selama 14 hari dalam rangka menghentikan penyebaran virus corona. Hal itu disampaikan secara langsung oleh Presiden Guatemala Alejandro Giammattei.

"Pesawat terakhir akan tiba pada tengah malam (Senin), mulai jam 00.00 pada hari Selasa, kami akan terputus melalui udara dari tujuan mana pun di seluruh dunia," kata Giammattei dalam konferensi pers dikutip dari Reuters, Selasa (17/3).

Guatemala merupakan negara kecil di wilayah Amerika Tengah. Hingga Selasa dini hari, sudah dilaporkan enam orang terinfeksi virus corona dimana satu diantaranya meninggal dunia.

Ilustrasi Corona. Foto: Indra Fauzi/kumparan

Guatemala juga berbatasan dengan negara Honduras dan El Salvador. Sementara di Honduras, pemerintah sudah melarang masyarakat untuk melakukan kegiatan di luar rumah, menunda penerbangan ke luar negeri, hingga menghentikan aktivitas transportasi umum demi mencegah pandemi virus corona.

Sebelum Guatemala, sejumlah negara sudah menerapkan kebijakan lockdown demi mencegah penyebaran virus corona. Dimulai dari Italia, Denmark, Filipina di Manila, Irlandia hingga Malaysia.

Sementara penyebaran virus corona yang berasal dari Kota Wuhan, China, itu sudah menginfeksi lebih dari 170 ribu orang di berbagai negara. Sementara korban meninggal mencapai 7 ribu orang.