Virus Corona Pertama di Italia Diduga Dibawa Warga Jerman, Bukan China
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pencarian "pasien nol" pembawa virus corona di Italia masih terus dilakukan oleh tim peneliti di Milan. Hasil penelitian terbaru menunjukkan, virus corona diduga dibawa oleh warga Jerman, tidak langsung dari warga China.
ADVERTISEMENT
Seperti diberitakan Reuters, Kamis (12/3), dugaan ini muncul setelah dilakukan penelitian rangkaian genetika virus corona di Italia. Dalam penelitian ditemukan kecocokan antara rangkaian gen virus corona di Italia dengan Jerman.
Menurut Massimo Galli, kepala tim peneliti dari rumah sakit Sacco, Milan, penelitian menunjukkan virus corona di Italia berasal dari seorang penderita asal Munich, Jerman, muncul antara 19-22 Januari.
Penderita, kata Galli, tertular virus corona dari seorang warga Shanghai di Munich.
"Kami membayangkan orang yang tertular virus di Munich datang ke Italia dan ke tempat virus pertama kali menyebar tanpa menunjukkan gejala apa pun," kata Galli kepada Reuters.
Di Jerman sendiri hingga saat ini ada lebih dari 1.900 penderita virus corona dengan angka kematian tiga orang.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya diduga penderita pertama adalah seorang pria warga kota Codogno, Lombardia, pada 21 Februari lalu. Pria tersebut diketahui bernama Mattia.
Mattia awalnya diduga tertular virus corona dari rekannya yang baru datang dari China. Namun penelitian berikutnya menunjukkan rekan Mattia negatif virus corona.
Italia telah menjadi negara di luar China dengan jumlah penderita virus corona terbanyak. Hingga saat ini, ada 12.462 penderita corona di Italia, angka kematian 827 orang.
Pemerintah Italia telah memerintahkan isolasi seluruh negeri untuk mencegah penyebaran corona. Seluruh toko-toko di negara itu juga kini ditutup.