Vlog Jokowi Bersama Pekerja Lapangan Proyek Bendungan Ciawi-Sukamahi

Presiden Joko Widodo tinjau Bendungan Sukamahi. (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)

Presiden Joko Widodo meninjau proyek Bendungan Sukamahi dan Waduk Cimahi, Jawa Barat, Rabu (26/12). Kegiatan itu ia abadikan dalam sebuah vlog singkat yang ia unggah di akun Instagramnya.

Dalam vlog tersebut, Jokowi yang mengenakan kemeja putih dan helm proyek terlihat berinteraksi dengan pekerja lapangan dari Kementerian PUPR yang bertanggung jawab menangani dan mengontrol berjalannya proyek.

Di sana, Jokowi memuji kemajuan pembangunan proyek dua bendungan yang menurutnya sangat baik.

"Pagi hari ini saya meninjau Waduk Sukamahi dan Waduk Cimahi. Progresnya sangat baik, dan pagi hari ini saya bersama-sama dengan seluruh pelaksana-pelaksana lapangan yang telah berkontribusi besar dalam pembangunan ini," kata Jokowi dalam vlognya.

Jokowi berharap pembangunan dua bendungan ini dapat mengurangi banjir di Jakarta. Memang salah satu fokus pemerintah adalah untuk mengurangi tingkat kebanjiran di Jakarta, khususnya saat memasuki musim penghujan.

"Ini sekarang saya di Bendungan Ciawi, di Kabupaten Bogor, dan saya bersama-sama dengan seluruh pelaksana-pelaksana lapangan yang sangat rajin bekerja ini. Merekalah yang akan menyelesaikan bendungan yang akan mengurangi banjir di Jakarta," tuturnya.

Jokowi mengaku yakin banjir di Jakarta dapat diatasi jika kedua proyek itu selesai. Ia menyebut banjir di Jakarta dapat berkurang sebanyak 30 persen dengan kehadiran dua bendungan tersebut.

Presiden Joko Widodo tinjau Bendungan Sukamahi. (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)

Pada kesempatan itu juga, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) Bambang Hidayah menjelaskan, pembangunan Bendungan Sukamahi bisa selesai lebih awal, yakni akhir 2019. Sementara Bendungan Ciawi diperkirakan akan selesai lebih lambat.

"Sukamahi target selesainya akhir 2019. Saat ini masih menunggu pembebasan lahan. Di Bendungan Ciawi 32 persen progres pembebasan lahannya. Kalau pembangunan fisik, secara akumulatif 9 persen," tutur Bambang.

Sebagaimana diketahui, Bendungan Sukamahi dikerjakan oleh PT Wijaya Karya-PT Basuki Rahmanta Putra KSO dengan nilai kontrak Rp 436,97 miliar. Untuk pembangunan Bendungan Ciawi, kontraktor penggarapnya adalah PT Brantas Abipraya-PT Sac Nusantara KSO dengan nilai kontrak Rp 757,8 miliar melalui kontrak tahun jamak (multi years).

Bendungan tersebut berupa dry dam yang berfungsi menahan debit air yang turun ke Sungai Ciliwung ketika hujan turun.