Volume Kendaraan di Cileunyi-Nagreg Diprediksi Meningkat Mulai 18 April

Kapolresta Bandung Kombes Kusworo Wibowo saat konpers terkait penangkapan geng motor, Selasa (7/6/2022). Foto: Dok. Istimewa

Jelang arus mudik Lebaran 2023, lalu lintas di jalur selatan Jawa Barat seperti Cileunyi, Nagreg, dan Garut diprediksi akan meningkat sejak 18 April-21 April. Kapolresta Bandung, Kombes Kusworo Wibowo, menjabarkan titik macet di puncak arus mudik kemungkinan akan terjadi di Exit Tol Cileunyi dan Cikaledong Nagreg.

"Diprediksi peningkatan arus itu mulai tanggal 18-19, dan puncak arus mudik itu di tanggal 20-21 April 2023," jelas Kusworo dalam keterangannya, Jumat (14/4).

"Seandainya di Limbangan Garut dalam kondisi yang padat, ekornya sampai ke Cikaledong Nagreg, maka yang kami lakukan adalah kendaraan dari Bandung terpaksa kami belokkan ke Jalur Leles untuk mencapai Garut," imbuhnya.

Ia juga memastikan seluruh sarana dan prasarana di jalur selatan sudah dalam kondisi yang baik dan layak. Para pedagang kaki lima yang kerap membuka lapak di daerah-daerah itu pun sudah ditertibkan.

"Sampai saat ini kita belum melihat adanya peningkatan kepadatan lalu lintas dan kita sudah pantau tadi, dari mulai Cileunyi sampai Cikaledong Nagreg yang menuju ke arah Garut siap dilalui pemudik," ungkap Kusworo.

Untuk mengurai kepadatan di jalur-jalur tersebut, Polresta Bandung sudah menyiapkan 26 pos yang terdiri dari pos terpadu, pos pengamanan, dan pos pelayanan. Diharapkan ketiga jenis pos itu bisa selesai dibangun dalam waktu dekat dan bisa memfasilitasi pemudik.

"Insyaallah saat ini pos pengamatan sudah 100%, tinggal mengisi interior dalam seperti sofa, CCTV, alat komunikasi. Insyaallah besok dinyatakan siap. Kami siap untuk melayani masyarakat," tegasnya.