Wabah Karangan Bunga Terus Menyebar

4 Mei 2017 17:40 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Karangan Bunga di Polda Metro Jaya. (Foto: Ainul Qalbi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Karangan Bunga di Polda Metro Jaya. (Foto: Ainul Qalbi/kumparan)
Wabah karangan bunga meluas. Bukan hanya di balai kota DKI, tetapi sampai ke luar Jakarta. Mereka yang menerimanya antara lain Polda Sumsel, Riau, Jabar, sampai ke Jatim. Bukan hanya kantor polisi, PBNU di Jalan Kramat Raya juga kebagian karangan bunga.
ADVERTISEMENT
Isinya seragam mulai dari dukungan pada NKRI, Pancasila, sampai melawan radikalisme.
Seperti dilansir antara, Kamis (3/5) beberapa karangan bunga itu bertuliskan "Hidup Polri, Pengawal Setia Pancasila dan NKRI", "Pendukung Polri dan TNI Melawan Intoleransi", "Tidak Boleh Ditawar, Kami Cinta Damai, No Intoleransi, No Radikalisme".
Di Bandung, para pengirim karangan bunga banyak memesan dari Pasar Bunga Wastukencana.
"Masih ada di sana belum sempat terkirim," kata dia.
Kalimat seperti pantun juga ada dalam karangan bunga yang dikirimkan. "Bunga di Taman Berwarna warni, Indah Berseri Bak Pelangi, Ragam Budaya Takkan Terganti, Karena NKRI Harga Mati". Tapi tidak ada nama siapa pengirimnya, hanya disebutkan dari mereka yang mencintai keberagaman.
ADVERTISEMENT
Karangan bunga ini memang menjadi fenomena tersendiri. Pro kontra menyertai dalam wabah karangan bunga ini. Tapi satu yang pasti para penjual karangan bunga meraup untung berlimpah.