Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Reuters, wabah itu diumumkan pada Oktober 2021 dan telah mengalami peningkatan kasus yang kuat sejak akhir Maret tahun ini, setelah periode penularan rendah, menurut WHO.
Jumlah kasus yang dikonfirmasi di Kamerun mencapai 1.868, kata pejabat kementerian, Linda Esso.
Kolera dapat menyebabkan diare akut, muntah dan lemas dan terutama disebarkan melalui makanan atau air yang terkontaminasi. Itu bisa membunuh dalam beberapa jam jika tidak diobati.
Empat belas negara Afrika telah melaporkan kasus sejak awal 2023, kata WHO dalam sebuah laporan pada Kamis. Banyak negara melaporkan rasio kematian kasus yang lebih tinggi daripada tahun-tahun sebelumnya.
Kementerian Kesehatan Kamerun dalam laporannya mengatakan, ada lebih dari 79% kasus.
ADVERTISEMENT
Di Kamerun, lebih dari 79% kasus dan kemungkinan akan meningkat.
Live Update