Wabup Lumajang: 2 Orang Pekerja Tambang Hilang, 8 Terjebak Erupsi Gunung Semeru

4 Desember 2021 22:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur dilaporkan mengalami erupsi yang disertai awan panas guguran, Sabtu (4/12) sekitar pukul 15.00 WIB. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur dilaporkan mengalami erupsi yang disertai awan panas guguran, Sabtu (4/12) sekitar pukul 15.00 WIB. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, erupsi pada Sabtu (4/12) siang. Wakil Bupati Lumajang Indah Masdar mengungkapkan terdapat 2 orang yang dilaporkan hilang di area tambang di Desa Sumberwuluh.
ADVERTISEMENT
"Di Desa Sumberwuluh, itu ada namanya Kampung Renteng dan itu area tambang juga. Di sekitar sana di Besuk namanya, itu ada 2 orang yang hilang. Sampai sekarang belum bisa ditemukan," kata Indah dalam preskon BNPB, Sabtu (4/12).
Selain itu, kata dia, terdapat 8 orang yang dilaporkan terjebak. Mereka tengah berlindung di kantor milik tambang di Desa Sumberwuluh itu. Indah menyebut, lahar panas sudah mencapai lokasi tersebut.
Saat ini, Indah mengatakan, pihaknya tengah menunggu lahar surut untuk mengevakuasi 8 orang penambang itu.
Warga menyelamatkan diri saat Gunung Semeru meletus di Desa Sumberwuluh, Candipuro, Lumajang, Jawa Timur, Sabtu (4/12/2021). Foto: Hermawan/ANTARA FOTO
"Dan ada 8 orang yang terjebak di kantor milik tambang. Jadi terjebak di sana, kami tak bisa hubungi karena HP tak bisa dihubungi. Tadi sore sempat kirimkan video, minta tolong untuk dibantu," kata dia.
ADVERTISEMENT
"Tapi petugas dan relawan tak bisa evakuasi karena lahar panas sudah di sana. Kami menunggu surutnya mudah-mudahan mereka masih selamat ya," lanjut Indah dengan suara bergetar.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala BNPB Letnan Jenderal TNI Surharyanto menuturkan pihaknya juga telah mendapatkan informasi dari Bupati Lumajang Thoriqul Haq terkait penambang pasir yang terjebak. Saat ini, pihaknya tengah mengupayakan proses evakuasi.
"Informasi penambang pasir ini baru dapat dari Bupati Lumajang. Bupati Lumajang-nya sekarang sedang berusaha ke titik itu untuk melaksanakan evakuasi, untuk jumlahnya berapa, kami belum dapat informasi yang pasti," kata dia.