Wacana Membangun Rusun di Pasar Senen

kumparanNEWS

19 Februari 2017 18:23 WIB

Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB

Kondisi Pasar Senen Terkini. (Foto: Amanaturrosyidah/kumparan)

Pasar Senen Blok I dan II yang baru saja terbakar akan segera dibangun kembali. Muncul wacana bagian atas pasar legendaris itu akan dibangun rumah susun sewa (rusunawa), seperti yang sedang didirikan di Pasar Rumput, Jakarta Selatan.

Kadis Perumahan DKI Jakarta Arifin menyebut, saat ini belum ada rencana untuk membangun rusun di atas Pasar Senen, Jakarta Pusat, yang akan dibangun. Hanya saja dia mengakui ada wacana seperti itu.

"Belum (akan dibangun rusun), kata siapa? Belum ada. Jadi memang ada wacana dari PT Jaya Konstruksi ketika rapat, 'bagaimana kalau dibangun semacam tempat tinggal di bagian atas itu. Ya, semacam kos atau rusun gitulah’. Nah, tapi itu baru wacana. Belum ada resminya,” beber Arifin saat dikonfirmasi kumparan, Minggu (19/2).

Pasar Senen terbakar pada 19 Januari 2017. Pada tahun 2015, jauh sebelum musibah terjadi, Gubernur Ahok melemparkan rencana untuk merevitalisasi Pasar Senen yang akan terintegrasi dengan Terminal dan Stasiun Pasar Senen.

Direktur PT Pembangunan Jaya Sutopo Kristianto dalam rapat kerja dengan DPRD memastikan, tempat penampungan sementara (TPS) untuk pedagang korban kebakaran siap digunakan pada 10 Maret nanti. TPS akan dibangun di lantai 1, 2 dan 5, Blok V Pasar Senen.

Sementara, Sekda DKI Jakarta Saefullah pada Kamis 14 Februari seperti dikutip dari beberapa media nasional menyebut bahwa pembangunan di blok Pasar Senen yang terbakar nanti akan terintegrasi dengan rusunawa seperti halnya yang ada di Pasar Rumput.

kumparan mencoba menghubungi Saefullah atas rencana tersebut, namun Saefullah tidak mengangkat telepon maupun menjawab WA atau SMS. Telepon dan pesan singkat kepada Wali Kota Jakarta Pusat Mangara Pardede juga belum mendapat respons.

Sementara itu untuk revitalisasi Blok III dan VI Pasar Senen yang terbakar beberapa tahun lalu, saat ini masih berlangsung. Humas PD Pasar Jaya Gatra Vaganza mengatakan, pembangunan di Blok III sudah 75 persen. Sedangkan Blok VI saat ini dijadikan tempat penampungan sementara bagi pedagang sebelum memasuki Blok III.

“Gedungnya dirombak total, dibangun ulang. Konsepnya tetap pasar seperti sebelumnya, tidak ada konsep apartemen atau rusun untuk Blok III dan VI,” ujar Gatra. PD Pasar Jaya tidak membawahi Blok I dan II yang terbakar.

Transitional loading...