Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Wadirkrimsus Polda Sumut Diduga Suka Sesama Jenis, Dulu Seleksi Tak Ada Indikasi
10 Februari 2025 15:56 WIB
·
waktu baca 2 menit![Ilustrasi polisi. Foto: Shutterstock](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01jjkhgcb1bqxtydcmcy4h092b.jpg)
ADVERTISEMENT
Kabid Propam Polda Sumut, Kombes Pol Bambang Tertianto, bicara soal eks Wadirkrimsus Polda Sumut, AKBP DK, yang dipecat tidak hormat dari institusi Polri lantaran diduga punya kelainan orientasi seksual yaitu diduga suka sesama jenis.
ADVERTISEMENT
Kata Bambang, soal orientasi seksual ini sebenarnya sudah diperiksa saat pertama kali seseorang mendaftar sebagai anggota Polri, namun, menurutnya, kala itu AKBP DK tidak terindikasi.
“Enggaklah (tidak akan dilakukan razia sebagai upaya pencegahan hal serupa terjadi). Dari pendaftaran kan memang dulu sudah di.. itu dilarang,” kata Bambang di Polrestabes Medan pada Senin (10/2).
“Jadi kalaupun dalam pemetaan itu, enggak apa namanya.. sebetulnya kita masuk polisi itu kita sudah tahu enggak boleh seperti itu, kita cek enggak ada kelainan seperti itu,” sambungnya.
Bambang enggan bicara lebih banyak soal kasus AKBP DK ini. “Itu kan kasusnya sudah lama sekali,” kata dia.
Sebelumnya, AKBP DK disanksi pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) alias dipecat dari institusi Polri. Penyebabnya, ia diduga memiliki orientasi seksual menyimpang dengan menyukai sesama jenis atau gay.
ADVERTISEMENT
“Iya (penyimpangan orientasi seksual),” Kata Kabid Propam Polda Sumut Kombes Pol Bambang.
Bambang bilang, DK sudah lama dipecat. Namun, ia tidak merinci kapan pemecatan itu.
“Wadir, Pamen, setelah itu dipecat,” kata dia.
“Yang memecat itu Mabes Polri dan yang memeriksa itu Mabes. Kasusnya di tahun 2023, sedang menjabat sebagai Wadirkrimsus,” sambungnya.
Selain itu, AKBP DK pernah dicopot dari jabatannya selaku Kapolres Labuhanbatu. Penyebabnya, ia pamer kehidupan mewah.