Wagner Group Mulai Gelar Latihan Militer untuk Tentara Belarusia

Seorang pejuang dari kelompok tentara bayaran Wagner Rusia dan seorang anggota dinas Belarusia mengambil bagian dalam pelatihan bersama di jajaran militer Brest di luar Brest, Belarusia. Foto: Kementerian Pertahanan Belarusia/via REUTERS

Tentara bayaran Rusia, Wagner Group PMC, mulai menggelar latihan militer bersama pasukan khusus Belarusia di dekat perbatasan yang berjarak hanya 5 km dari Polandia.

Ini merupakan kabar terbaru soal aktivitas Wagner setelah terjadinya pemberontakan bersenjata yang dipimpin Yevgeny Prigozhin pada Juni 2023 lalu.

Dikutip dari Reuters, pelaksanaan latihan militer tersebut dikonfirmasi Kementerian Pertahanan Belarusia, pada Kamis (20/7).

Pihaknya mengatakan, kegiatan ini akan berlangsung selama seminggu ke depan. "Angkatan bersenjata Belarus melanjutkan latihan bersama dengan para anggota PMC (Perusahaan Militer Swasta) Wagner," ujar mereka.

"Selama seminggu, unit pasukan operasi khusus bersama dengan perwakilan dari Wagner Group akan melakukan tugas pelatihan tempur di lapangan latihan militer Brest," tambahnya.

Keputusan Kementerian Pertahanan Belarusia untuk bekerja sama dengan Wagner dalam melatih personel militernya bertujuan untuk meningkatkan keterampilan angkatan bersenjata negara itu.

Anggota Wagner yang sebagian besar terdiri dari narapidana Rusia dan veteran perang ini memiliki rekam jejak gemilang dalam sejumlah operasi militer di sejumlah wilayah, termasuk ketika bertempur melawan Ukraina ketika merebut Bakhmut pada Mei 2023 lalu.

"Di tengah situasi geopolitik yang ada, pengalaman tempur nyata yang dimiliki oleh PMC Wagner merupakan peluang untuk terus mengejar arah yang diambil oleh tentara Belarusia menuju modernisasi, persenjataan, dan pengenalan cepat pengalaman konflik militer masa kini ke dalam program pelatihan," jelas mereka.

Pangkalan militer di Tsel, Wilayah Mogilev, Belarus 16 Juli 2023. Foto: Planet Labs PBC/viaREUTERS

"Semua keputusan yang sekarang dibuat oleh pimpinan Kementerian Pertahanan mengejar satu tujuan: meningkatkan interoperabilitas dan keterampilan unit-unit angkatan bersenjata demi memastikan keamanan militer negara Belarusia," tutupnya.

Bersamaan dengan keterangan itu, Minsk mengunggah foto-foto pelatih dari Wagner memakai topeng yang menutupi wajah —sesuai aturan perusahaan tentara bayaran yang didirikan sejak 2014 ini.

Latihan militer tampak melibatkan kendaraan lapis baja, tank, dan perangkat pengontrol drone.

Sehari sebelumnya, pada Rabu (19/7) Prigozhin dalam sebuah video tampak menyambut para tentaranya di Belarusia. Dia mengatakan, untuk sementara pasukannya tidak akan melanjutkan pertempuran di Ukraina.

Namun, operasi Wagner di luar Rusia masih berlanjut —mereka diperintahkan bersiap-siap untuk pertempuran di Afrika.