Wagub DKI: Belum Ada Rencana Buka Sektor Pendidikan Saat Corona

11 Oktober 2020 18:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria usai memanen padi di lahan sawah abadi, Cakung, Jakarta Timur, Rabu (15/7).  Foto: Dok. Pemprov DKI Jakarta
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria usai memanen padi di lahan sawah abadi, Cakung, Jakarta Timur, Rabu (15/7). Foto: Dok. Pemprov DKI Jakarta
ADVERTISEMENT
Pemprov DKI Jakarta memastikan belum memiliki rencana untuk kembali membuka sektor pendidikan. Meski saat ini kembali menerapkan PSBB transisi mulai 12 hingga 25 Oktober.
ADVERTISEMENT
"Belum, sampai saat ini belum ada kebijakan membuka sektor pendidikan," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria usai meninjau bencana longsor dan banjir di Ciganjur, Jakarta Selatan, Minggu (11/10).
Siswa menerapkan sosial distancing saat belajar secara daring dengan akses internet gratis dari Pemprov DKI Jakarta di Kantor RW 02 Kampung Internet, Galur, Jakarta. Foto: Ajeng Dinar Ulfiana/Reuters
Riza menegaskan, terkait kapan belajar tatap muka akan kembali diterapkan, Pemprov DKI mengikuti pemeritah pusat. Sehingga saat ini seluruh pelajar di Jakarta masih harus belajar secara virtual.
"Sektor pendidikan sebagaimana sudah disampaikan Pak Gubernur, kebijakan hampir seluruh Indonesia, itu dilakukan kebijakan belajar jarak jauh. Mudah mudahan, ini tantangan adik-adik kita, anak-anak kita bisa belajar dengan baik sekalipun dilakukan secara daring," ucap Riza.
Riza juga berharap para guru bisa memastikan kurikulum belajar jarak jauh ini berjalan dengan lancar agar seluruh siswa dapat mendapat materi yang baik.
ADVERTISEMENT
"Sehingga anak-anak kita di tahun pandemi tidak kalah dengan tahun sebelumnya dalam rangka memperoleh kesempatan memperoleh pendidikan yang baik," tutup dia.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memutuskan status PSBB Jakarta kembali ke PSBB transisi.
Berdasarkan hasil pemantauan dan evaluasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi DKI Jakarta, terlihat adanya pelambatan kenaikan kasus positif corona dan kasus aktif meski masih terjadi peningkatan penularan.