Wagub DKI: Belum Ada Rencana Penyekatan Saat Mudik Lebaran

Petugas memeriksa kendaraan roda empat di Jalan tol Jakarta - Cikampek Km 47, Karawang, Jawa Barat, Rabu (6/5). Foto: ANTARA FOTO/M Ibnu Chazar

Akhirnya setelah 2 tahun dilarang, tahun ini pemerintah mengizinkan warganya untuk mudik di tengah pandemi COVID-19.

Terkait mekanisme pelaksanaanya, Pemprov DKI Jakarta masih belum merinci apakah nantinya akan diberlakukan pembatasan mobilisasi massa atau tidak. Sebab, warga yang mudik juga harus sudah vaksin booster.

“Sampai sejauh ini belum ada penyekatan-penyekatan (jalan) untuk pembatasan,” jelas Wagub DKI Jakarta, Riza Patria kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (28/3).

Wakil Gubernur DKI Jakarta Riza Patria di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (8/3) Foto: Haya Syahira/kumparan

Tahun lalu saat diberlakukannya PPKM darurat Pemprov DKI membuat mekanisme penyekatan di hampir 100 titik untuk menyortir kendaraan yang masuk maupun keluar wilayah DKI Jakarta.

Saat itu pemerintah memang belum mengizinkan masyarakat untuk melakukan mudik ke kampung halaman.

Saat ini peraturannya sudah berbeda, Pemerintah Pusat sudah mengizinkan warganya untuk melakukan mudik dengan syarat sudah mendapatkan vaksinasi regular lengkap baik dosis 1 maupun 2 dan juga booster.