Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Wagub DKI Beri Peringatan: Citayam Fashion Week Jangan Jadi Tempat LGBT
27 Juli 2022 14:18 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Wakil Gubernur DKI Jakarta Riza Patria kembali mengingatkan agar Citayam Fashion Week (CFW) di daerah Dukuh Atas tidak menjadi tempat berkumpulnya Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT).
ADVERTISEMENT
Terlebih sejumlah lembaga sudah mengingatkan potensi adanya perilaku menyimpang di kawasan Dukuh Atas.
“Kedua juga yang jadi perhatian, dari Kementerian PPPA (Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak) dan dari MUI (Majelis Ulama Indonesia) menyatakan ada kecenderungan LGBT harus kita jaga nanti terpapar lah kira-kira begitu,” ujar Riza di Balai Kota, Jakarta, pada Rabu (27/7).
Karena itu, Riza mengingatkan kepada para orang tua untuk menjaga betul anak-anaknya. Kreativitas memang harus diwadahi, tapi jangan sampai terjerumus perilaku menyimpang.
"Saya bilang tolong dijaga ketertibannya, jangan parkir sembarangan di situ apalagi menggunakan bahu jalan, jalur sepeda, trotoar. Jangan sampai malam. Jangan sampai jadi tempat LGBT,” tegasnya.
Riza mengatakan akan mencari solusi untuk mewadahi kreativitas warga, tapi tetap memperhatikan norma yang berlaku. Bimbingan dan edukasi dari semua pihak sangat dibutuhkan agar CFW tetap berjalan baik, tidak mengganggu ketertiban, bahkan jadi tempat LGBT.
ADVERTISEMENT
“Biar bagaimanapun mereka anak-anak kita yang perlu kita bimbing. Orang tua bimbing yang di rumah, yang tau anaknya punya kecenderungan-kecenderungan apa, dipahami, dimengerti, dijaga, dibimbing,” ucap dia.
Kata Anak 'SCBD' soal isu LGBT di CFW
Warga yang datang ke CFW juga sudah mendengar soal perhatian pemerintah terhadap kekhawatiran LGBT muncul di Dukuh Atas. Barbie dan Babul, menilai, CFW bukanlah tempat bagi LGBT. Mereka hanya bergaya agar viral.
"Sebenarnya sih enggak, cuma untuk gaya-gayaan doang, cuma pakaian doang. Cuma gayanya kayak ke cewek-cewekan tapi LGBT enggak kalau di sini, bukan tempat LGBT kalau di sini," jelas Babul dan Barbie, di Dukuh Atas pada Selasa (26/7).
"Kalau LGBT ada di Kota. Itu baru tempatnya. Bukan di sini, di sini cuma mereka untuk gaya-gaya saja. Enggak ada di sini," ucap Babul lagi sambil meliukkan tubuh.
ADVERTISEMENT
"Di sini enggak ada pacar-pacaran," timpal Barbie manja.