Wagub DKI: BOR DKI Jakarta 16%, ICU 11%

12 Juli 2022 20:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meninjau proses renovasi SMKN 24, Jakarta Timur, Rabu (18/5/2022). Foto: Haya Syahira/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meninjau proses renovasi SMKN 24, Jakarta Timur, Rabu (18/5/2022). Foto: Haya Syahira/kumparan
ADVERTISEMENT
Wakil Gubernur DKI Jakarta Riza Patria menyampaikan data keterisian tempat tidur atau Bed Occupation Rate (BOR) di 140 rumah sakit rujukan COVID-19 di Jakarta.
ADVERTISEMENT
“Tempat tidur sudah ada 3.600 yang disiapkan, sudah terpakai 592, itu artinya 16 persen. Kemudian ICU dari 609, yang terpakai 66, itu artinya 11 persen,” kata Riza kepada wartawan di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (12/7).
Dilihat dari perbandingan jumlah BOR pekan lalu, persentase BOR saat ini mengalami kenaikan.
Saat itu, per Kamis (3/7), BOR untuk pasien isolasi berada di angka 14 persen atau 506 dari 3.640 tempat tidur yang tersedia. Adapun rincian BOR untuk pasien yang dirawat di ICU ada sebanyak 9 persen atau 57 terpakai dari 622 tempat tidur yang tersedia.
Meskipun mengalami kenaikan, Riza mengatakan, layanan kesehatan di Jakarta sudah cukup mumpuni sehingga siap untuk menghadapi kemungkinan penambahan kasus COVID-19 ke depannya.
ADVERTISEMENT
“Insya allah terkait fasilitas di DKI Jakarta tidak ada masalah. Update terakhir rumah sakit [rujukan COVID-19] ada 140 rumah sakit, 290 puskesmas kelurahan, 44 puskesmas kecamatan,” tutur Riza.
Di satu sisi, Riza mengeklaim Pemprov DKI terus menggalakkan vaksinasi booster bagi masyarakatnya. Saat ini sudah ada 4.159.731 dosis booster yang diberikan dengan rincian 90.116 diberikan kepada tenaga kesehatan dan 4.069.615 dosis untuk masyarakat umum.