Wagub DKI: Kasus Turun, Tes PCR Diusahakan Tetap 10 Kali Lipat dari Standar WHO

30 Agustus 2021 20:18 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas medis melakukan tes usap PCR terhadap pasien COVID-19 di selasar Ruang IGD RSUD Cengkareng, Jakarta, Rabu (23/6/2021).  Foto: Fauzan/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Petugas medis melakukan tes usap PCR terhadap pasien COVID-19 di selasar Ruang IGD RSUD Cengkareng, Jakarta, Rabu (23/6/2021). Foto: Fauzan/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jakarta terus menunjukkan tren positif dalam penanganan corona. Hal ini ditunjukkan dengan kasus positif yang konsisten di bawah 1.000 kasus per harinya hingga positivity rate yang semakin membaik.
ADVERTISEMENT
Wagub DKI Jakarta, Riza Patria mengatakan bahwa saat ini keterisian rumah sakit di Jakarta sudah turun serta untuk tes PCR akan terus diupayakan 8 kali sampai 10 kali lipat dari standar WHO.
“Hari ini 474 [kasus], BOR-nya juga turun 17%, ICU-nya turun di 34% dan angka kematian 1,6%, kesembuhan 97,5%, tes PCR-nya terus kita upayakan 8 kali sampai 10 kali lipat dari standar WHO,” ujar Riza kepada wartawan, Senin (30/8).
Data yang dikatakan Riza adalah data kemarin Minggu (29/8). Saat ini kasus positif di Jakarta bertambah 341 kasus sedangkan untuk positivity rate hari ini mencapai 4,8 persen dari 7.657 orang yang di tes PCR hari ini.
Lanjutnya, terkait dengan perpanjangan PPKM Level 3 dirinya masih menunggu kabar dari pemerintah pusat yang akan diumumkan malam ini.
ADVERTISEMENT
“PPKM Level 3 kami menunggu keputusan dari Pak Presiden dan pemerintah pusat, kita tunggu saja ya, mudah-mudahan kalau liat angkanya cukup baik,” jelasnya.
Seorang anggota keluarga penumpang Sriwijaya Air SJ 182 mengikuti swab test, untuk identifikasi korban bencana di rumah sakit di Posko Ante Mortem, RS Polri Kramatjati, Jakarta, Rabu (13/1). Foto: Ajeng Dinar Ulfiana/REUTERS
Selain itu, terkait vaksinasi saat ini di Jakarta masih terus berjalan vaksinasi nya mulai dari jenis Pfizer hingga Sinovac tidak ada masalah dan stok vaksinnya juga masih tersedia.
“Vaksinasi Pfizer sudah jalan terus sejak minggu lalu, tidak ada masalah, kemudian jalan yang Pfizer, AstraZeneca, Sinovac masih ada,” pungkasnya.