news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Wagub DKI: Ojol Tak Dapat Bansos Lanjutan Juli-Desember

26 Juni 2020 15:21 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penyaluran bantuan sosial dari Pemprov DKI dalam periode Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta. Foto: Instagram/@dkijakarta
zoom-in-whitePerbesar
Penyaluran bantuan sosial dari Pemprov DKI dalam periode Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta. Foto: Instagram/@dkijakarta
ADVERTISEMENT
Pemprov DKI Jakarta tengah menyusun penyaluran bansos untuk Juli dan Desember. Sebab, bansos kali ini tidak akan sama dengan yang disiapkan Kementerian Sosial.
ADVERTISEMENT
Wakil Gubernur DKI Jakarta Riza Patria mengatakan, akan ada pengurangan jumlah penerima bansos pada Juli-Desember. Sebab, sejumlah sektor sudah dibuka, termasuk ojol.
Warga membagi-bagikan makan siang gratis kepada pengemudi ojek online (ojol) di Bekasi, Jawa Barat, Kamis (2/4/2020) Foto: ANTARAFOTO/Suwandy
"Pembagian sembako bakal sampai gelombang 1 Juli dan dilanjutkan Desember. Cuma akan berkurang karena sehubungan dengan ekonomi," kata Riza dalam webinar, Jumat (26/6).
"Karena kayak ojol ada pelonggaran bisa kerja lagi," tambah dia.
Distribusi bansos DKI Jakarta tahap dua di Cijantung, Jakarta Timur. Foto: Instagram/ @kominfotik_jt
Skema bansos yang baru ini memang belum diputuskan. Tapi, Riza menjamin bansos skema baru ini tidak akan menimbulkan masalah baru di kemudian hari.
"Kita punya data primer yang baik sehingga pengurangan enggak timbulkan masalah baru," ucap dia.
Selama ini, Pemprov DKI Jakarta menyediakan bansos untuk 2,1 juta KK di Jakarta terdampak pandemi virus corona. Pembagian bansos dibagi menjadi dua. 1,3 juta KK dibagian oleh Kementerian Sosial dan 800 juta KK dibagikan oleh Pemprov DKI Jakarta.
ADVERTISEMENT
Dengan adanya skema bansos yang baru ini, belum jelas bagaimana pembagian bansos ini.
***
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.