Wagub DKI: Penjualan Tiket Formula E Tunggu Tribun Rampung

18 April 2022 15:42 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Foto udara lintasan Sirkuit Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) yang telah diaspal di kawasan Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, Rabu(13/4/2022). Foto: Muhammad Adimaja/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Foto udara lintasan Sirkuit Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) yang telah diaspal di kawasan Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, Rabu(13/4/2022). Foto: Muhammad Adimaja/Antara Foto
ADVERTISEMENT
Sirkuit Formula E sedang dalam tahap akhir pengerjaan. Secara garis besar sirkuit seluruhnya sudah selesai di aspal. Kini, pembangunan mulai fokus pada landscape di sisi kanan dan kiri sirkuit.
ADVERTISEMENT
Targetnya, sirkuit ini akan rampung pada 28 April 2022 nanti. Meskipun begitu, hingga saat ini tiket untuk menonton ajang balap mobil listrik ini belum juga dijual oleh panitia.
"Kan sudah disampaikan nanti tanggal 28 insyaallah selesai," kata Riza kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (18/4).
“Nanti tiketnya menunggu tribunnya jadi, sehingga supaya nanti ada pengaturan yang pasti titiknya,” tambah dia.
Foto udara lintasan Sirkuit Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) yang telah diaspal di kawasan Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, Rabu(13/4/2022). Foto: Muhammad Adimaja/Antara Foto
Panitia akan menyediakan minimal 50 ribu tiket untuk pertandingan yang dijadwalkan akan digelar 4 Juni mendatang.
Meskipun belum diumumkan secara resmi baik untuk harga tiket dan pembagian kelas penonton, panitia sudah membocorkan harga tiket sejak awal April lalu.
“Jadi sudah disepakati bahwa tiket Formula E akan berjumlah minimal 50 ribu dengan rentang harga Rp 350.000 sampai jutaan rupiah,” kata Ketua Panitia Pelaksana Formula E, Ahmad Sahroni, dikutip dari keterangan tertulis yang diterima kumparan, Selasa (5/4).
ADVERTISEMENT
Rencananya, panitia akan mulai menjual tiket pada Mei nanti tepat sebulan sebelum Formula E digelar.
Infografik Formula E Digelar di Ancol Foto: Nadia Wijaya/kumparan