Wagub DKI: PSBB Bisa Longgar Jika Penyebaran Corona Turun Signifikan

29 September 2020 22:57 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Gubernur DKI Jakarta Riza Patria di Sosialisasi pembebasan lahan Sodetan Kali Ciliwung, Jakarta Timur. Foto: Instagram/@bangariza
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Gubernur DKI Jakarta Riza Patria di Sosialisasi pembebasan lahan Sodetan Kali Ciliwung, Jakarta Timur. Foto: Instagram/@bangariza
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menanggapi soal potensi kembali melonggarkan PSBB ketat. Riza mengatakan bisa saja ke depan Pemprov DKI akan melonggarkan PSBB ketat.
ADVERTISEMENT
"Ya kan kita pernah dulu PSBB kemudian ada pelonggaran, sekarang kita kembali ke PSBB. Sekarang kita liat dalam dua minggu ke depan. Dalam dua minggu pertama ini kan memang ada penurunan, mulai melandai," kata Riza di Balai Kota, Selasa (29/9).
Riza menjelasakan PSBB baru akan dilonggarkan jika penularan virus corona di Jakarta sudah mulai melandai. Selain itu ada beberapa faktor lain juga menjadi pertimbangan dalam pelonggaran PSBB ketat.
"Ya kan ada syaratnya, selain angka penyebaran, angka kesembuhan, angka kematian, fatality rate, positivity ratenya, kemudian juga R knot-nya, semua dilihat. Fasilitasnya, dukungan tempat tidur, ruang ICU, pemakaman, tenaga kesehatan, semuanya sangat terkait," jelas Riza.
Hingga saat ini Riza mengatakan memang PSBB ketat telah menurunkan kasus COVID-19 di Jakarta. Namun jumlahnya masih belum signifikan.
ADVERTISEMENT
"Tapi kan angkanya belum signifikan. Makanya kita berdoa, bersama, bersinergi agar dua minggu ke depan angkanya terus menurun," ucap Riza.
"Tapi kan angka kesembuhannya sudah luar biasa 80 persen. Angka kematian menurun 2,4 persen. Jadi kesembuhan naik, kematian kecil. Itu artinya kami Pemprov bisa melaksanakan tugas dengan baik," tutup dia.