Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.99.1
1 Ramadhan 1446 HSabtu, 01 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

ADVERTISEMENT
Kehadiran Tebet Eco Park menuai protes warga sekitar lokasi taman. Sebab jumlah pengunjung yang meningkat membuat lokasi itu dipenuhi PKL hingga parkir liar .
ADVERTISEMENT
Menanggapi kondisi itu Pemprov DKI telah menutup sementara taman yang terkenal dengan infinity bridge itu. Penutupan juga sekaligus merevitalisasi taman.
Selama proses penutupan, Pemprov DKI akan menyiapkan lokasi untuk UMKM berjualan di dekat taman. Hal ini diungkapkan oleh Wagub DKI Riza Patria.
"Kami lakukan sementara ditutup untuk ditertibkan. Nanti akan disiapkan tempat-tempat yang ada akan kita maksimalkan nanti akan disiapkan tempat untuk kuliner gitu, untuk UMKM di situ," kata Riza, Kamis (16/6).
Sebelumnya Riza juga telah meminta agar masyarakat datang ke Tebet Eco Park menggunakan kendaraan umum. Hal ini untuk mengatasi menjamurnya parkir liar, sebab kapasitas parkir di taman sedikit.
"Kami minta warga juga menggunakan transportasi publik, kalau datang ke situ (Tebet Eco Park) pakai mobil kan parkirnya mengganggu warga sekitar,” kata Riza.
ADVERTISEMENT