Wagub DKI soal Kabar Influencer Vaksin Dosis ke-3 di DPRD DKI: Kita Cek

29 Juli 2021 15:57 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria bersama DPRD DKI menggelar rapat penyampaian 4 Raperda, Rabu (9/6). Foto: PPID DKI Jakarta
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria bersama DPRD DKI menggelar rapat penyampaian 4 Raperda, Rabu (9/6). Foto: PPID DKI Jakarta
ADVERTISEMENT
Kabar soal influencer yang disuntik dosis ketiga diduga DPRD DKI Jakarta belum menemui titik terang. Siapa sosoknya dan apakah benar dia melakukan itu juga belum terungkap.
ADVERTISEMENT
Wagub DKI Jakarta Riza Patria mengatakan, sudah tahu soal isu itu. Dia juga belum mendapat informasi lengkap soal kejadian itu. Sehingga perlu waktu untuk memeriksa kebenarannya.
"Kita cek ya kebenarannya," kata Riza Patria usai Rapat Paripurna di DPRD DKI Jakarta, Kamis (29/7).
Riza mengatakan Pemprov DKI Jakarta memang sangat terbuka bagi siapa saja yang ingin berpartisipasi mempercepat program vaksinasi ini.
Instansi pemerintah, swasta, kampus, pesantren, atau pihak mana saja bisa ikut menyukseskan program vaksinasi dengan membangun sentra-sentra vaksin. Tinggal berkoordinasi dengan Dinkes DKI Jakarta, bila memenuhi syarat vaksinasi bisa langsung digelar.
"Kita terbuka kepada semua pihak. Tapi, untuk kejadian itu kita cek lagi ya," tambah dia.
Isu adanya influencer disuntik dosis ketiga di DPRD DKI Jakarta beredar luas di media sosial. Plt Sekretaris Dewan DPRD DKI Jakarta, Augustinus, mengatakan masih mendalami kejadian itu.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan beserta jajaran Pemprov DKI Jakarta menghadiri rapat paripurna DKI Jakarta dalam rangka Peringatan HUT ke-494 Jakarta. Foto: Pemprov DKI Jakarta
Untuk lokasi, dia pastikan foto yang beredar memang di gedung DPRD DKI Jakarta. Tapi, untuk kebenaran apakah orang itu menjalani penyuntikan vaksin ke-3 atau hanya mengaku-ngaku saja masih ditelusuri.
ADVERTISEMENT
"Untuk vaksin ketiga yang dibilang moderna, kami tidak ada dan itu tidak pernah diberikan di gedung DPRD DKI vaksin booster atau ketiga. Karena itu belum ada acuan untuk masyarakat diberikan, itu baru nakes,” ujar pria yang karib disapa Aga kepada wartawan, Kamis (29/7).