Wagub DKI Soal Kapolri Setuju Jalur Sepeda Permanen Dibongkar: Masih Uji Coba

16 Juni 2021 16:45 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pesepeda melintas di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Minggu (6/6/2021). Foto: Aprillio Akbar/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Pesepeda melintas di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Minggu (6/6/2021). Foto: Aprillio Akbar/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Kapolri Jenderal Listyo Sigit menyetujui pembongkaran jalur sepeda permanen di Jakarta. Hal itu disampaikan dalam rapat bersama Komisi III DPR.
ADVERTISEMENT
Merespons itu, Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, Pemprov masih terus melakukan kajian. Masukan dari berbagai pihak, termasuk Kapolri akan dibahas dan dipertimbangkan.
"Terkait jalur sepeda semuanya masih dalam proses uji coba pengkajian. Pak Gubernur belum mengeluarkan keputusan. Tentu keputusan yang diambil akan mendengarkan masukan dari semua pihak termasuk masukan dari Pak Kapolri," kata Riza di Balai Kota, Jakarta, Rabu (16/6).
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kedua kanan) saat uji coba pemberlakuan lintasan road bike di jalan layang non tol (JLNT) Kampung Melayu-Tanah Abang, Jakarta, Minggu (23/5). Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO
Dia memastikan kebijakan yang diambil Pemprov menjadi yang terbaik untuk warga Jakarta. Semua pengguna jalan, baik sepeda, kendaraan bermotor, dan pejalan kaki akan difasilitasi.
"Jadi sekali lagi semuanya masih dalam proses pembahasan diskusi evaluasi uji coba dan lain-lain. Prinsipnya Pemprov DKI akan memberikan pelayanan terbaik bagi semua pihak," tuturnya.
ADVERTISEMENT
"Bagi pesepeda road bike, non [road] bike, pejalan kaki, pengguna sepeda motor, pengguna kendaraan pribadi, apalagi pengguna kendaraan umum. Kita akan berikan pelayanan terbaik kebijakan yang diambil pasti mengacu pada kepentingan masyarakat yang lebih luas," lanjutnya.
Sebelumnya, Kapolri menyatakan setuju agar jalur sepeda permanen ditiadakan. Namun Polri akan berkoordinasi dengan Pemprov DKI Jakarta hingga Kemenhub terkait hal ini.
"Saya setuju untuk jalur sepeda permanen nanti dibongkar saja. Kami akan studi banding ke luar, bagaimana sepeda olahraga dan sepeda terkait untuk bekerja, dengan jamnya dan pengaturan luasnya nanti akan kami koordinasikan dengan Kemenhub dan Pemda sehingga jalur sepeda tetap ada dan jam dibatasi sehingga tidak mengganggu pengguna lain," ujarnya di ruang komisi III DPR.
ADVERTISEMENT
****
Saksikan video menarik di bawah ini: