Wagub DKI soal Penyakit Sekda DKI Selain Corona: Ada Jantung dan Lambung

16 September 2020 15:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekda DKI Jakarta Saefullah memberikan sambutan saat peluncuruan rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) 2021 di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (30/1).  Foto: Dok. Humas Pemprov DKI Jakarta
zoom-in-whitePerbesar
Sekda DKI Jakarta Saefullah memberikan sambutan saat peluncuruan rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) 2021 di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (30/1). Foto: Dok. Humas Pemprov DKI Jakarta
ADVERTISEMENT
Sekda DKI Jakarta Saefullah meninggal dunia di RSPAD Gatot Soebroto pukul 12.55 WIB siang ini. Saefullah diketahui positif corona sebelum mengembuskan napas terakhirnya.
ADVERTISEMENT
Selain corona, Saefullah juga ternyata memiliki gangguan asam lambung hingga jantung selama dirawat. Hal itu disampaikan Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria saat melakukan kunjungan pertamanya ke Kepulauan Seribu, Sabtu (15/8). Foto: Pemprov DKI
"Ya memang yang diinfokan yang bersangkutan ketika diperiksa infonya positif. Memang beliau ada asam lambung sebelumnya enggak enak badan. Kemudian belakang beberapa hari ini ada jantung, serangan jantung," kata Riza di Balai Kota, Jakarta, Rabu (16/9).
Tak hanya itu, beberapa hari terakhir ternyata Sekda DKI sudah menggunakan ventilator untuk bantuan napas. Kondisinya pun terus menurun.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta, Saefullah, melantik 2.650 pejabat Eselon III dan Eselon IV DKI Jakarta. Foto: Dok. Humas Pemprov DKI
Dia mengatakan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bahkan mendatangkan alat terbaik di DKI untuk penanganan Saefullah.
"Pak Gubernur langsung datangkan alat tercanggih lah yang terbaik yang dimiliki di Harapan Kita beberapa hari lalu, dan memang kondisinya terus menurun dari hari ke hari," kata dia.
ADVERTISEMENT
"Kita memberikan perhatian luar biasa agar bisa dibantu ditolong. Semuanya jajaran Pemprov fokuskan cari solusi terbaik. Beberapa hari ini menggunakan ventilator," lanjutnya.