Wagub DKI soal Penyebab Kebakaran Gedung Cyber: Serahkan ke Polisi

3 Desember 2021 0:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wagub DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, sambangi lokasi kebakaran Gedung Cyber, Kamis (2/12). Foto: Jonathan Devin/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Wagub DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, sambangi lokasi kebakaran Gedung Cyber, Kamis (2/12). Foto: Jonathan Devin/kumparan
ADVERTISEMENT
Wagub DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mendatangi Gedung Cyber di Kuningan, Jakarta Selatan, usai kebakaran pada Kamis (2/12) siang.
ADVERTISEMENT
Riza mengatakan, Pemprov DKI menyerahkan ke polisi untuk menyelidiki penyebab kebakaran tersebut.
"Nanti pihak kepolisian yang akan melihat apakah ada unsur kesengajaan di sini atau tidak," ucap Riza, Kamis (2/12).
Dalam peristiwa itu, dua orang meninggal dunia. Mereka merupakan SMK Taruna Bhakti Depok yakni Redzuan Khadafi (17) dan Seto Fachrudin (18). Para korban sedang melaksanakan PKL di sana.
Riza menuturkan, penyebab kebakaran tersebut tidak mungkin ada unsur kesengajaan. Namun, sistem sirkulasi udara di gedung tersebut kurang baik karena tidak terdapat jendela.
"Cuma masalahnya tadi, terkait tidak ada jendela. Tertutup semua sehingga asapnya yang tidak bisa keluar dengan cepat. Sehingga menimbulkan asap yang luar biasa. Orang yang ada di dalam tidak bisa keluar dan membuat sesak napas," tuturnya.
Petugas pemadam kebakaran mengevakuasi korban di lokasi kebaran di gedung Cyber, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (2/12/2021). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Oleh sebab itu, Riza berpesan kepada pengelola gedung untuk menyiapkan alat-alat yang dibutuhkan saat keadaan darurat, seperti alat pemecah kaca.
ADVERTISEMENT
"Pencegahannya apakah nanti kalau tertutup kaca semua, harus ada semacam pemecah kaca, kampak, sehingga kalau terjadi kebakaran seperti ini, kacanya saja dipecahkan," pungkasnya.
Kebakaran yang melanda gedung Cyber ini diketahui berasal dari ruangan server yang berada di lantai 2. Korsleting listrik diduga jadi penyebab utama kejadian ini.
Akibat dari peristiwa ini, 2 orang dinyatakan meninggal dunia akibat terlalu banyak menghirup asap.