Wagub DKI soal Sumur Resapan Dihentikan DPRD: Rasakan Dulu Manfaatnya

7 Januari 2022 9:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pengendara motor melintasi proyek galian sumur resapan di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (18/11/2021). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pengendara motor melintasi proyek galian sumur resapan di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (18/11/2021). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
DPRD DKI Jakarta menghentikan proyek pembangunan drainase vertikal atau sumur resapan. Proyek itu merupakan program penanggulangan banjir yang dicanangkan Pemprov DKI Jakarta.
ADVERTISEMENT
Penghentian proyek itu tidak lepas dari sejumlah masalah yang muncul dalam pembuatan sumur resapan.
Terkait hal itu Wagub DKI Jakarta Riza Patria menerima keputusan tersebut. Ia berharap di kemudian hari anggota DPR bisa merasakan manfaat dari sumur resapan yang sudah dibangun.
“Dewan menganggap (sumur resapan) ada yang kurang, ya kami terima, mudah-mudahan ke depan dewan melihat, akan merasakan dulu manfaatnya, yang sekarang sudah kita rasakan dengan hadirnya sumur resapan, banyak sekali genangan-genangan yang tadinya ada, berkurang,” kata Riza kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (6/1).
Sebab menurut Riza hingga akhir tahun 2021 kemarin, Pemprov DKI sudah membangun sumur resapan di 27 ribu titik lokasi. Dari jumlah tersebut yang mengalami masalah hanya sedikit.
ADVERTISEMENT
“Ini risiko yang harus kami terima sebagai dinas, mungkin ada dari 27 ribu titik ada 1, 2, 3 yang salah, kalau dipersentasekan kan kecil sekali, tapi kami terima bahwa dewan menganggap ada yang kurang ya kami terima,” jelas Riza.
Sebelumnya keputusan pemberhentian pembangunan proyek ini ditetapkan oleh DPRD DKI Jakarta dengan mencoret anggaran pembangunan sumur resapan di APBD DKI Jakarta Tahun 2022 pada 25 November 2021 lalu.
Meskipun proyek tersebut dihentikan, Riza tetap optimis Jakarta mampu menanggulangi banjir dengan program-program lain selain sumur resapan.
“Ya nggak apa-apa, program pengendalian banjir kan banyak,” pungkas Riza.