Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Wagub DKI Tepis Ada Isu Politik di Konser BTS di JIS Pada 2022: Gak Ada Hubungan
26 Oktober 2021 23:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Boyband asal Korea Selatan BTS direncakan akan konser di Jakarta International Stadium atau JIS. Jika jadi dan tak ada kendala, konser itu digelar pada 2022.
ADVERTISEMENT
Namun, muncul isu miring terkait rencana konser BTS di JIS. Sebagian pihak mengaitkan konser BTS ini dengan politik.
Sebab, Gubernur DKI Jakarta akan habis masa jabatannya pada 2022. Rencana mengundang BTS di JIS disebut-sebut manuver Anies untuk menggaet hati dan simpati dari para remaja.
Anies merupakan salah satu capres potensial di Pilpres 2024. Hal ini dibuktikan dari berbagai survei dirinya selalu menempati urutan tiga teratas bersama Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.
Menyikapi isu tersebut, Wagub DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, dengan tegas membantahnya. Ia memastikan bahwa tidak ada kaitannya konser BTS di JIS dengan politik di Pilpres 2024.
“Gak ada hubungannya. Masa semuanya mau dihubungkan sama politik. Nanti kita bikin acara sama nenek-nenek dibilang juga politik karena nenek-nenek juga punya hak suara,” kata Riza kepada wartawan, Selasa (26/10).
ADVERTISEMENT
‘Jadi jangan semua apa-apa dihubungkan dengan politik. Masih lama 2024,” tambah dia.
Selain itu, Ahmad Riza Patria, mengatakan konser BTS tersebut masih dalam tahap penjajakan.
“Konser BTS di JIS masih dalam penjajakan. Memang kami dalam waktu dekat Insyaallah kan akan launching JIS,” ujar Riza.
Politikus Gerindra ini meminta kepada seluruh pihak sebaiknya fokus menjalankan tugas dan amanah sesuai profesinya masing-masing.
“Sekarang kita sibuk bekerja, laksanakan amanah kita masing-masing sebagai apa pun profesi kita, yang paling penting jaga persatuan kesatuan NKRI supaya situasi kondisi politik kondusif,” ucap Riza.
Riza berpesan agar seluruh pihak tidak memikirkan hal di luar tugas dan tanggung jawab sebagai pelayan masyarakat.
“Jangan ngurusin Pilpres, Pilkada, Pileg masih jauh. Belanda masih jauh,” pungkasnya.
ADVERTISEMENT