Wagub DKI Ungkap Kondisi RS Rujukan COVID-19: BOR 14%, ICU 11%

1 Juli 2022 22:22 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria tiba di rumah duka Menteri PAN-RB Tjahjo Kumolo di Jalan Widya Chandra IV, Jakarta Selatan, Jumat (1/7/2022).
 Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria tiba di rumah duka Menteri PAN-RB Tjahjo Kumolo di Jalan Widya Chandra IV, Jakarta Selatan, Jumat (1/7/2022). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria melaporkan kasus harian COVID-19 tengah mengalami kenaikan. Ini diketahui dari data keterisian tempat tidur atau Bed Occupation Rate (BOR) di 140 rumah sakit rujukan COVID-19 di Jakarta.
ADVERTISEMENT
Riza mengatakan, saat ini keterisian BOR mengalami peningkatan menjadi 14 persen bila dibanding kemarin hanya 12 persen. Sedangkan ICU masih sekitar 11 persen, datanya belum naik bila dibanding kemarin.
“Kalau melihat datanya ini tempat tidur meningkat menjadi 14 persen dari 3.732 (tempat tidur yang tersedia) yang terpakai 504 ya. ICU tersedia 621 terpakai 69, 11 persen,” kata Riza kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (1/7).
“Sampai hari ini ada peningkatan per hari ini ada 1.255 (temuan kasus) positif hari ini,” tambah Riza.
Riza mengingatkan, meskipun saat ini DKI Jakarta berada dalam level PPKM level 1 dengan berbagai kebijakan pelonggaran aturan. Riza tetap meminta masyarakat mematuhi protokol kesehatan seperti biasa.
ADVERTISEMENT
“Pelonggaran terus, semua dibuka, tapi (prokes) harus diikuti, disiplin masyarakat, saya ajak masyarakat gunakan prokes,” ujar politikus partai Gerindra itu.
Segala upaya, lanjut Riza, telah dilakukan. Termasuk meningkatkan operasional laboratorium hingga tenaga kesehatan. Menurutnya, langkah pencegahan dengan protokol kesehatan harus tetap dipatuhi.
“Yang lain terus akan kita tingkatkan dan siap sedia, apakah laboratorium, rumah sakit, tenaga kesehatan semua yang penting masyarakat sekarang lebih berhati-hati, laksanakan protokol kesehatan secara ketat, disiplin, patuh dan bertanggung jawab,“ tuturnya.